Kamala Harris Resmi Jadi Capres AS, Banjir Pujian di Konvensi Nasional Partai Demokrat

Konvensi Nasional Partai Demokrat berakhir dengan pengukuhan Kamala Harris sebagai capres penantang Donald Trump

oleh Tim Global diperbarui 24 Agu 2024, 16:29 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2024, 16:29 WIB
Konvensi Nasional Partai Demokrat Resmi Berakhir, Kamala Harris Terima Nominasi Pencalonan Capres AS
Kamala Harris terpilih sebagai kandidat calon presiden AS dari Partai Demokrat setelah Joe Biden memutuskan mundur dari pencalonan. (Alex Wong/Getty Images North America/Getty Images via AFP)

Liputan6.com, Washington, DC - Saat balon-balon berwarna merah, putih dan biru berjatuhan ke atas panggung Konvensi Nasional Partai Demokrat di Chicago, Kamala Harris tampak melambaikan tangannya ke arah peserta konvensi, yang menyambut riuh dengan sorakan dukungan kepadanya setelah dia menyampaikan pidato terpenting dalam karier politiknya pada Kamis (22/8/2024) malam.

Saat menerima pencalonan dari partainya untuk maju pada Pilpres AS pada November mendatang, hampir setiap kalimat dalam pidato Kamala pada Kamis malam disambut oleh sorak-sorai yang riuh.

Kata-kata yang disampaikan di awal pidato, "Saya menerima dukungan anda untuk menjadi presiden Amerika Serikat", langsung disambut gemuruh oleh para peserta yang hadir.

Partai Demokrat sebelumnya bersikukuh bahwa konvensi kali ini bertujuan membawa kegembiraan dan tampaknya peserta konvensi sepakat akan seruan tersebut.

"Saya sangat gembira, saya sangat bangga dapat menjadi bagian dari momen ini. Saya berusia 57 tahun dan sebagai warga AS keturunan Karibia, saya bangga terhadapnya (Kamala)," ujar peserta konvensi Wynnie Testamark seperti dilansir VOA Indonesia, Sabtu (24/8).

"Dia telah disiapkan untuk momen seperti ini, kita membutuhkan momen seperti ini."

Para peserta konvensi tampak membawa poster vertikal bertuliskan "Kamala" sebagai bentuk dukungan atas pencalonannya.

"Ada banyak energi yang terikat dengan apa yang dia katakan," ungkap Fred Jones (49), seorang manajer teknik. "Dia bercerita tentang ibunya yang mengatakan kepadanya untuk tidak membiarkan hal apa pun menghentikan langkahnya. Saya paham betul akan hal itu."

Pidato Kamala pada Kamis malam itu, yang terus dia sempurnakan hingga menjelang dirinya naik ke podium, mencakup soal rekam jejaknya, keluarganya, kepercayaannya dan patriotismenya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bersejarah

Konvensi Nasional Partai Demokrat Resmi Berakhir, Kamala Harris Terima Nominasi Pencalonan Capres AS
Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) berlangsung selama empat hari, sejak Senin (19/8) hingga Kamis (22/8/2024). (CHARLY TRIBALLEAU/AFP)

Sebelum Kamala menutup konvensi dengan pidatonya pada Kamis malam, sejumlah tokoh penting hadir menyampaikan suara mereka. Mantan Presiden AS Barack Obama hadir dan secara blak-blakan mengejek calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.

Bintang Hollywood Oprah juga hadir pada konvensi tersebut, menyampaikan dukungannya untuk Kamala.

Sejumlah pendukung yang hadir di konvensi juga tampak mengenakan kaus bertuliskan "Madam President" atau Nyonya Presiden.

Grup musik The Chicks memeriahkan konvensi dengan membawakan lagu kebangsaaan Amerika Serikat, yang langsung disambut riuh oleh para peserta konvensi.

Para relawan tampak berlarian di arena konvensi sambil membawa miniatur bendera AS, poster bertuliskan "USA" dan karton bertuliskan "Kamala".

Atmosfer perayaan dan jumlah peserta yang membludak, yang menyebabkan beberapa pendukung Kamala jatuh pingsan, tampaknya akan membuat gusar Trump, yang beberapa minggu sebelumnya berhadapan dengan Partai Demokrat yang terpecah belah.

"Jalan yang mengantar saya menuju ke sini dalam beberapa minggu terakhir memang tidak terduga, namun saya sudah bersahabat dengan perjalanan yang berliku," ungkap Kamala.

"Kita tidak akan kembali lagi," ujarnya, yang lalu disambut peserta konvensi dengan seruan serupa.

Atmosfer kegembiraan tampak bertahan lama bahkan setelah Kamala menutup pidatonya.

"(Ini) hal yang bersejarah, sangat kuat. Benar-benar apa yang kami butuh dengar," ujar peserta konvensi asal Chicago Bill Jacobs (63) saat dia dan rombongannya pergi ke luar dari auditorium tempat konvensi berlangsung.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya