Perkenalkan... Aevin si Wanita Berambut Kribo Terbesar di Dunia

Rambutnya yang bergaya afro atau keriting kecil-kecil justru ia rawat dengan baik meski sempat sangat membencinya.

oleh Tan diperbarui 06 Agu 2013, 12:20 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2013, 12:20 WIB
kribo-130806b.jpg
Jenis rambut keriting bagi sebagian orang adalah musibah, karena penampilan akan menjadi berbeda atau aneh. Namun tak demikian bagi wanita bernama Aevin Dugas, rambutnya yang bergaya afro atau keriting kecil-kecil justru ia rawat dengan baik meski sempat sangat membencinya.

Seperti dimuat Oddity Central yang dilansir Selasa (6/8/2013), ketebalan rambut pekerja sosial berusia 38 tahun itu bahkan telah mencapai 1,32 meter. Aevin mengaku telah merawat rambut afro-nya sejak berusia 14 tahun, atau dengan kata lain selama 24 tahun.

Meski bangga dengan rambut kribonya itu, namun Aevin yang berasal dari Louisiana itu terkadang juga merasa terganggu karenanya.

Rekor

Sebelum memutuskan untuk merawat rambutnya, Aevin pernah berkali-kali mencoba untuk meluruskan rambut kribonya. Namun semua hasilnya gagal. Hingga akkhirnya ia menyadari, hal itu (pelurusan rambut) bukanlah yang ia inginkan.

"Sebagai wanita, Anda pasti tahu bahwa rambut lurus adalah rambut yang indah. Ini gila, rambut asli saya bergaya afro," ungkap Aevien yang memutuskan 14 tahun lalu untuk merawat rambutnya hingga membubung tinggi, karena terinspirasi oleh sebuah foto lama ibunya yang juga pernah memiliki rambut dengan gaya afro.

Setelah itu, ia pun tak pernah berkeinginan untuk melakukan pelurusan rambut lagi. Aevin hanya ingin mengurusi rambutnya yang tumbuh membulat itu.

Rambutnya pun terus tumbuh, bahkan pada tahun 2010 ia membuat rekor dunia baru karena memiliki rambut bergaya afro terbesar di dunia. Hal itu tentu saja menjadi inspirasi bagi perempuan kulit hitam lain agar tetap tenang menghadapi jenis rambut itu dan membiarkannya tumbuh alami.

Menarik Perhatian

Kepercayaan diri Aevin merawat rambut kribonya membuat dirinya menjadi pusat perhatian. Kemana pun ia pergi, semua mata akan tertuju kepadanya.

Terkadang, orang-orang juga menghampirinya hanya untuk menanyakan keaslian rambut miliknya. Bahkan beberapa lainnya tidak bisa menahan diri untuk menyentuh rambut kribo Aevin.

Aevin berencana untuk membiarkan rambut afro-nya untuk terus tumbuh. Tapi wanita kelahiran Louisiana itu mengakui rambut mirip bola besar miliknya menuai masalah.

Contohnya, ia tak bisa melihat di kaca spion samping kecuali ia memalingkan kepala untuk melihat si berkendara. Tak hanya itu, rambut kribonya juga sering tersangkut di pohon.

Yang lebih menjengkelkan, orang-orang senang menyentuh rambut Aevin tanpa izin.

Perawatan

Memiliki rambut kribo tentu tak mudah. Anda harus merawatnya dengan baik jika tak ingin mendatangkan masalah baru seperti kutu. ketombe dan  masalah rambut lain.

Aevin membeberkan, ia melakukan trim --memotong ujung-ujung rambut-- untuk mempertahankan bentuk kribonya 3 tahun sekali. Ia juga menggunakan lima bungkus kondisioner sekaligus ketika mencuci rambut.

Yang lebih mencengangkan, rambut kribo Aevin baru bisa kering 2 hari setelah mencuci rambut.

Ia menuturkan, ketika itu dirinya pernah mencuci rambut pada hari Minggu dan masih basah pada hari Rabu.

Namun, Aevin mengatakan, ada satu keuntungan besar memiliki rambut afro raksasa: rambutnya bisa menjadi pengganti bantal yang sempurna. (Tnt/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya