Para perenang di Skandinavia diminta untuk waspada, terkait keberadaan ikan yang terkenal karena ulahnya yang kerap menggigit testis manusia. Ini serius!
Ikan pacu, yang asal usulnya dari Amerika Latin ditemukan oleh para nelayan di Selat Oresund, di Denmark dan Swedia. Demikian ujar ahli dari Museum Sejarah Alam Denmark.
Ikan bergigi besar tersebut -- yang susunan giginya mirip manusia-- adalah sepupu piranha. Meski tak setajam piranha, gigi ikan pacu mampu memutus tali pancing bahkan jari manusia. Pacu juga ikan vegetarian yang tidak makan daging.
Kalau vegetarian, mengapa Pacu membahayakan para perenang? Begini penjelasannya: ikan tersebut senang sekali mengunyah kacang dengan giginya yang besar. Terkadang ia salah mengira organ reproduksi pria sebagai makanan favoritnya.
Sementara, keberadaan ikan eksotis tersebut di perairan Skandinavia masih misterius.
"Pemilik akuarium dan petani ikan 'biasanya jadi tersangka' jika kita menemukan ikan yang semestinya tak ada di wilayah tertentu," kata Peter Rask Moller, dari Museum Sejarah Alam Denmark, seperti dikutip dari CNN, Senin (12/8/2013).
Ini peringatan yang diberikan para ahli museum: "Siapa saja yang berenang di Oresund, harus memastikan pakaian renang mereka ketat."
Para ahli saat ini sedang memeriksa genetika yang terjaring jala nelayan. Untuk mempelajari lebih banyak tentang ikan tersebut.
Bunuh 2 Pria
Ikan pacu sebelumnya juga ditemukan di Danau Lou Yaeger Illinois, Amerika Serikat, Juni 2012 lalu.
Awalnya, ikan unik yang ditangkap Juni lalu diduga sebagai piranha. Tapi belakangan, Departemen Sumber Daya Alam Illinois mengkonfimasi, itu ikan pacu.
Meski menjadi bagian dari keluarga yang sama, ikan pacu memiliki tubuh lebih tebal, rahang kuat dan gigi yang mirip susunan gigi pada manusia. Tak seperti piranha yang punya gerigi tajam mematikan.
Ikan pacu dikenal di Papua Nugini sebagai 'The Ball Cutter' alias pemotong testis. Di negara yang berbagi batas dengan wilayah Papua, Indonesia itu, ikan itu bertanggung jawab atas kematian 2 nelayan. Korban tewas karena kehabisan darah setelah ikan pacu menggingit testis mereka.
Mendengar kabar itu, pemancing asal Inggris, Jeremy Wade pergi ke Papua Nugini untuk menangkap ikan pacu. "Aku mendengar dua pemancing Papua Nugini dikebiri oleh sesuatu di dalam air," kata Wade dalam program televisi yang dipandunya.
Wade menambahkan, pendarahan yang diakibatkan gigitan itu luar biasa. 'Penduduk lokal mengatakan padaku, ada benda mirip gigi manusia di dalam air, menggigit testis nelayan. Tapi mereka tak tahu apa itu."
Seperti piranha, ikan pacu berasal dari Amazon, Brasil dan diperkenalkan ke Papua Nugini untuk meningkatkan jumlah ikan untuk dipancing. (Ein/Sss)
Ikan pacu, yang asal usulnya dari Amerika Latin ditemukan oleh para nelayan di Selat Oresund, di Denmark dan Swedia. Demikian ujar ahli dari Museum Sejarah Alam Denmark.
Ikan bergigi besar tersebut -- yang susunan giginya mirip manusia-- adalah sepupu piranha. Meski tak setajam piranha, gigi ikan pacu mampu memutus tali pancing bahkan jari manusia. Pacu juga ikan vegetarian yang tidak makan daging.
Kalau vegetarian, mengapa Pacu membahayakan para perenang? Begini penjelasannya: ikan tersebut senang sekali mengunyah kacang dengan giginya yang besar. Terkadang ia salah mengira organ reproduksi pria sebagai makanan favoritnya.
Sementara, keberadaan ikan eksotis tersebut di perairan Skandinavia masih misterius.
"Pemilik akuarium dan petani ikan 'biasanya jadi tersangka' jika kita menemukan ikan yang semestinya tak ada di wilayah tertentu," kata Peter Rask Moller, dari Museum Sejarah Alam Denmark, seperti dikutip dari CNN, Senin (12/8/2013).
Ini peringatan yang diberikan para ahli museum: "Siapa saja yang berenang di Oresund, harus memastikan pakaian renang mereka ketat."
Para ahli saat ini sedang memeriksa genetika yang terjaring jala nelayan. Untuk mempelajari lebih banyak tentang ikan tersebut.
Bunuh 2 Pria
Ikan pacu sebelumnya juga ditemukan di Danau Lou Yaeger Illinois, Amerika Serikat, Juni 2012 lalu.
Awalnya, ikan unik yang ditangkap Juni lalu diduga sebagai piranha. Tapi belakangan, Departemen Sumber Daya Alam Illinois mengkonfimasi, itu ikan pacu.
Meski menjadi bagian dari keluarga yang sama, ikan pacu memiliki tubuh lebih tebal, rahang kuat dan gigi yang mirip susunan gigi pada manusia. Tak seperti piranha yang punya gerigi tajam mematikan.
Ikan pacu dikenal di Papua Nugini sebagai 'The Ball Cutter' alias pemotong testis. Di negara yang berbagi batas dengan wilayah Papua, Indonesia itu, ikan itu bertanggung jawab atas kematian 2 nelayan. Korban tewas karena kehabisan darah setelah ikan pacu menggingit testis mereka.
Mendengar kabar itu, pemancing asal Inggris, Jeremy Wade pergi ke Papua Nugini untuk menangkap ikan pacu. "Aku mendengar dua pemancing Papua Nugini dikebiri oleh sesuatu di dalam air," kata Wade dalam program televisi yang dipandunya.
Wade menambahkan, pendarahan yang diakibatkan gigitan itu luar biasa. 'Penduduk lokal mengatakan padaku, ada benda mirip gigi manusia di dalam air, menggigit testis nelayan. Tapi mereka tak tahu apa itu."
Seperti piranha, ikan pacu berasal dari Amazon, Brasil dan diperkenalkan ke Papua Nugini untuk meningkatkan jumlah ikan untuk dipancing. (Ein/Sss)