Liputan6.com, Nantau: Topan Mindulle memporakporandakan kawasan Nantau, Kepulauan Taiwan, Senin (5/7) waktu setempat. Sedikitnya 14 warga setempat dilaporkan tewas. Bencana terjadi sejak hujan deras disertai angin kencang yang melanda Taiwan, akhir pekan kemarin. Dampaknya, tanah di perbukitan tengah dan sebelah selatan Kepulauan Taiwan longsor. Biro pengamat cuaca setempat memperkirakan hujan deras masih akan turun dalam beberapa hari mendatang.
Di tengah bencana, sebuah kecelakaan lalu lintas juga terjadi dan menewaskan dua orang. Pemerintah Taiwan mengerahkan sebanyak 77 ribu personel tentara untuk membantu warga mengungsi. Mereka juga ditugaskan mencari korban tenggelam. Topan Mindulle dilaporkan hingga kini terus bergerak ke arah Cina Tenggara.
Sepekan silam, badai juga menghantam Filipina dan mengakibatkan 32 orang warga setempat meninggal dunia. Di Jepang, badai topan Dianmu pun melanda kawasan Jepang bagian barat dan menewaskan sedikitnya tiga orang serta dua korban lainnya hilang [baca: Topan Dianmu Memakan Tiga Korban]. Ratusan jadwal penerbangan terpaksa ditunda. Hingga kini, sebagian warga masih mengungsi.(AIS/Nlg)
Di tengah bencana, sebuah kecelakaan lalu lintas juga terjadi dan menewaskan dua orang. Pemerintah Taiwan mengerahkan sebanyak 77 ribu personel tentara untuk membantu warga mengungsi. Mereka juga ditugaskan mencari korban tenggelam. Topan Mindulle dilaporkan hingga kini terus bergerak ke arah Cina Tenggara.
Sepekan silam, badai juga menghantam Filipina dan mengakibatkan 32 orang warga setempat meninggal dunia. Di Jepang, badai topan Dianmu pun melanda kawasan Jepang bagian barat dan menewaskan sedikitnya tiga orang serta dua korban lainnya hilang [baca: Topan Dianmu Memakan Tiga Korban]. Ratusan jadwal penerbangan terpaksa ditunda. Hingga kini, sebagian warga masih mengungsi.(AIS/Nlg)