Ajarkan Anak Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sejak Dini

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) hendaknya ditanamkan sejak masih kanak-kanak.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 13 Mar 2014, 18:30 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2014, 18:30 WIB
Cuci Tangan

Liputan6.com, Jakarta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) hendaknya ditanamkan sejak masih kanak-kanak. Sebagai institusi sosial terkecil, keluarga dalam hal ini orangtua dapat memberikan contoh dan menjadikan perilaku ini sebuah kebiasaan yang dipraktikan sehari-hari.

Sebab, sedini mungkin orangtua mengajarkan dan memberikan contoh tentang penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, maka kedepannya perilaku baik ini akan terus dibawa dan dipraktikkan, bahkan sampai anak-anak itu menjadi orangtua.

"Center itu pada anak. Mengapa harus anak-anak? Ketika orangtua mulai menanamkan PHBS dan perilaku baik lainnya sejak kanak-kanak, ketika dia besar, dia sudah mengerti terhadap apa yang dilakukannya itu," kata Sosiolog dari FISIP Universitas Indonesia, Dr. Linda Darmajanti, MT, dalam acara `Wipol Aksi Anti Kuman` Tingkatkan Kesadaran Perilaku Hidup Bersih Sehat Masyarakat, ditulis Kamis (13/3/2014).

Darmajanti menjelaskan, tidak sedikit penelitian membuktikan bahwa perubahan perilaku akan lebih mudah dilaksanakan dan bertahan lama jika didasari pengetahuan yang cukup, serta kesadaran yang tinggi. Termasuk dalam hal menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di kehidupan sehari-hari.

Andai PHBS ini sudah menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari, lanjut Darmajanti, maka manfaatnya tidak tertutup hanya untuk diri sendiri saja, tetapi juga untuk lingkungan sekitar. "Saat meninggalkan rumah, perilaku ini akan terus terbawa dan dapat membantu lingkungan serta orang-orang di sekitar," kata Linda menerangkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya