Liputan6.com, Jakarta Berpuasa di bulan suci Ramadan memang wajib hukumnya. Tapi demi puasa, kadangkala penderita diabetes dengan kondisi kronis memaksakan diri untuk tetap berpuasa sehingga Ia mengalami komplikasi serius. Lantas sejauh apa seorang penderita diabetes harus berhenti puasa selama bulan Ramadan?
Menjawab pertanyaan tersebut, Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD menerangkan beberapa kondisi diabetesi yang tidak boleh lagi menjalani puasa seperti:
1. Gula darah lebih rendah dari 60 mg/dL (hipoglikemia)
2. Gula darah dibawah 70 mg/dL bagi pengguna insulin atau konsumsi obat kelompok sulfonilurea
3. Gula darah terlalu tinggi, diatas 300mg/dL
4. Jika kondisi pasien disertai mual dan muntah yang berlebihan
Saat Diabetesi Harus Berhenti Puasa
Sejauh apa seorang penderita diabetes harus berhenti puasa selama bulan Ramadan?
Diperbarui 24 Jun 2014, 10:00 WIBDiterbitkan 24 Jun 2014, 10:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jet Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan 8 Bom, Belasan Warga Sipil Terluka
Resep Bumbu Rawon Enak: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Khas Jawa Timur
Cara Simpan Sawi Caisim Tanpa Kulkas agar Tetap Segar, Tips untuk Anak Kost
Cara Membuat Keripik Pisang Lebih Manis dan Renyah, Pelajari Triknya Berikut Ini
Akan Jadi WNI, Dean James yang Bersinar di Liga Belanda Bercita-cita Ingin Bermain di Premier League
Trik Hilangkan Rasa Pahit pada Bubuk Daun Jeruk Purut Tanpa Mengurangi Aromanya
350 Kata Mutiara untuk Anak Islami yang Menyentuh Hati
Penerbangan Citilink Pindah ke Terminal 1B dan 2F
Tips Menyimpan Mie Basah Tanpa Kulkas Agar Tidak Cepat Basi, Ini Caranya
Apa Arti Mewing, Teknik Rahang yang Viral di Media Sosial
Kejagung Tegaskan, Kualitas Pertamax Kini Sudah Sesuai dengan Standar Pertamina
Link Live Streaming Europa Conference League: Copenhagen vs Chelsea di Vidio