Liputan6.com, Jakarta Jauh sebelum menghantui masyarakat di kawasan Afrika, wabah virus Ebola telah lebih dulu terjadi di Filipina dan Tiongkok. Di Filipina, wabah ini terjadi pada 1980 dan 1990, pada monyet atau disebut dengan Macaca fasicularis, yang disebabkan oleh Reston ebolavirus (RESTV). Pada 2008, virus RESTV pun ditemukan pada babi.
Fakta ini disampaikan oleh Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, drh Pudjiatmoko, PhD di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, pada Jumat (15/8/2014)
"Data di kedua negara tersebut menunjukan bahwa para pekerja yang berhubungan langsung dengan monyet dan babi yang terinfeksi RESTV, bisa juga terinfeksi virus ebola RESTV di tubuhnya," kata Pudjiatmoko.
Tapi, lanjut Pudjiatmoko, para pekerja itu tidak mengalami gejala seperti virus Ebola di Afrika, atau dalam keadaan sehat-sehat saja. Namun, dia menekankan bahwa masih diperlukan data penelitian lebih lanjut, khususnya yang berkaitan dengan daya tahan tubuh yang rendah, gangguan imunologis, anak-anak, wanita hamil, dan lain-lain.
"Spesies virus ebola yang terdapat di Afrika lebih ganas daripada Reston ebolavirus, karena mampu menyebabkan gejala klinis yang lebih parah, pendarahan yang lebih hebat," kata dia menerangkan.
Sebelum di Afrika, Ebola Lebih Dulu Ada di Filipina
Para pekerja, kata Pudjiatmoko, tidak mengalami gejala seperti virus Ebola di Afrika, atau dalam keadaan sehat-sehat saja.
Diperbarui 15 Agu 2014, 20:00 WIBDiterbitkan 15 Agu 2014, 20:00 WIB
Para pekerja, kata Pudjiatmoko, tidak mengalami gejala seperti virus Ebola di Afrika, atau dalam keadaan sehat-sehat saja.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Siap-Siap, Mobil Legendaris Ford Bakal Masuk Indonesia
Cara Sholat Subuh: Panduan Lengkap Niat, Bacaan, dan Gerakan
Operator Alat Berat Pembangunan Rumah Relokasi Rempang Mogok Kerja, Tuntut Pencairan Uang Makan dan Sewa
5 Minuman Berbahan Dasar Kayu Manis untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Lebaran 2025, Pelindo Regional 4 Prediksi Arus Kapal dan Penumpang Meningkat
Komisi VI DPR Minta BPK-Polri Turun Tangan Hitung Kerugian Kasus Takaran MinyaKita
Kisah Tobatnya Imam Mahdi Palsu Asal Garut
BUMN Gerak Cepat Distribusikan Bantuan untuk Korban Banjir Jabodetabek
Banjir di Berbagai Daerah, Bagaimana Islam Memandang Bencana?
Hati-Hati! 6 Hal Ini Bikin Kamu Cuma Dapat Lapar dan Haus selama Puasa Ramadan
Belum Mandi Junub Lewat Waktu Subuh, Apakah Puasanya Sah? Ini Kata Buya Yahya
Ragu soal Datangnya Imsak, Masih Boleh Makan Apa Harus Setop? Simak Kata UAH