Cara Ketua PPATK Ciptakan Kedekatan Emosi dengan Keluarga

Ada pun cara Ketua PPATK, Muhammad Yusuf, menciptakan kedekatan emosi dengna keluarga tercinta

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 19 Okt 2014, 08:10 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2014, 08:10 WIB
Cara Ketua PPATK Ciptakan Kedekatan Emosi dengan Keluarga
Ada pun cara Ketua PPATK, Muhammad Yusuf, menciptakan kedekatan emosi dengna keluarga tercinta

Liputan6.com, Jakarta Beragam cara dilakukan Muhammad Yusuf agar selalu dekat dengan sang buah hati dan istri tercintanya. Sesibuk apa pun dirinya melakoni profesi sebagai Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf selalu mencari waktu yang tepat agar keharmonisan di dalam biduk rumah tangganya senantiasa terjaga.

Memiliki ukuran kamar tidur yang cukup besar, membuat Muhammad Yusuf beserta istri kerap menjadikan ruangan intim bagi keduanya sebagai `markas` berkumpul keduanya bersama anak-anaknya.

"Segala macam dilakukan ketika berkumpul di situ. Ngopi sama-sama, pesan pizza sambil nonton sama, ketika beranjak malam, tepat pukul 11:00 malam, barulah anak-anak bergegas ke kamarnya masing-masing," kata Muhammad Yusuf kepada Health-Liputan6.com di Gedung Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Jalan Jaunda Nomor 35, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2014)

Selain itu, Muhammad Yusuf juga menggunakan momen sholat Maghrib dan Isya sebagai sarana untuk membentuk satu kedekatan antara orangtua dan anak-anaknya. "Umumnya Maghrib dan isya saya imam di rumah. Biasanya, sehabis sholat tidak langsung bubar, kami memilih untuk mengobrolkan sesuatu dulu," kata Muhammad Yusuf menambahkan.

Di saat jam makan tiba, Yusuf selalu mengimbau agar istri dan anak-anaknya dapat menikmati sajian yang tersaji secara bersama-sama. Bahkan, mereka pun kerap melowongkan waktu untuk dapat melakukan olahraga secara bersama-sama pula.

Pria yang gemar bersepeda mengatakan, di sela-sela waktu berkumpul itu, Yusuf bersama sang istri secara perlahan-lahan memberikan nasehat dan memberikan masukan kepada anak-anaknya. Tidak lupa, ia juga memberikan pembelajaran dan contoh, yang sekiranya dapat diikuti oleh anak-anaknya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya