Nikmati Kehidupan Seksual Jika Tak Ingin Mati Serangan Jantung

Serangan jantung mendadak jarang terjadi pada pria yang menikmati kehidupan seksualnya

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 30 Okt 2014, 13:30 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2014, 13:30 WIB
batuk-cegah-serangan-jantung-130404b-t.j

Liputan6.com, Jakarta Para pria yang menderita penyakit jantung, jangan takut akan meninggal karena serangan jantung mendadak saat sedang berhubungan seksual. Sebab, bila dia menikmati kehidupan seksual yang penuh energi, maka kemungkinan itu terjadi sangat kecil.

Dalam Journal of Epidemiology and Community Health disebutkan bahwa memang benar pria yang sering melakukan hubungan seksual sering mendapatkan serangan jantung atau stroke di tengah-tengah permainannya. Namun, hasil penelitian menunjukan bahwa pria yang aktif di ranjang, jarang ada yang benar-benar meninggal disebabkan kardiovaskular.

Dalam buku `Built for Sex: Terlatih untuk Bercinta` karya Scott Hays yang dikutip Health-Liputan6.com pada Kamis (30/10/2014) disebutkan juga para peneliti melaporkan, sejumlah pria yang melakukan hubungan seksual sebanyak tiga atau empat kali dalam seminggu, mampu mengurangi risiko mendapatkan stroke atau serangan jantung hebat hingga setengahnya.

Suatu penelitian menemukan bahwa risiko mati secara prematur untuk pria yang mengalami dua kali orgasme atau lebih setiap minggu, berkurang hingga setengah dibandingkan dengan mereka yang mengalami orgamse sebanyak satu kali setiap bulan.

Mungkin saja hal ini disebabkan karena kondisi para pria tersebut, yang aktif secara seksual dalam keadaan lebih sehat. Tapi para ilmuwan juga berspekulasi bahwa pria-pria tersebut, pada saat ereksi, sekaligus melakukan latihan-latihan kardiovaskular yang sehat untuk tubuh mereka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya