Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menemukan bahwa sejumlah makanan kedaluwarsa paling banyak tersebar di Jayapura, Ambon, serta Kupang. Oleh karena itu, bagi mereka yang berdomisili di 3 daerah ini untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan ringan yang akan disajikan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2015.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Roy Sparringa, mengatakan, dari hasil intensifikasi pengawasan pangan menjelang hari besar seperti Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, banyak produk beredar di daerah jauh dari sentral produksi, dan distribusi serta sulitnya masyarakat dalam mengakses transportasi, seperti di sana.
"Mereka beranggapan kalau tindakan mereka (oknum yang tidak bertanggung jawab) tidak akan diketahui oleh Badan POM. Padahal, BPOM sendiri sudah ada di sana, dan rutin melakukan pengawasan," kata Roy di Ruang Rapat Besar BPOM Gedung A Lantai 1, Jalan Percetakan Negara, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014).
Lebih lanjut Roy, mengatakan, kalau kebanyakan dari pangan kedaluwarsa itu adalah produk minuman ringan, makanan ringan, biskuit, mie instan, kopi, susu UHT, dan susu bubuk. "Maka itu, ketika beli coba cek labelnya dan nomor dari BPOM," kata Roy menambahkan.
Menurut Roy, karena produk pangan kedaluwarsa memiliki mutu yang rendah, sudah sangat jelas berisiko sangat besar bagi kesehatan bila sampai masuk ke dalam tubuh.
"Berisiko pada rusaknya ginjal, hati, dan karsinogenik yang menyebabkan kanker. Apalagi makanan kedaluwarsa itu terkandung bahan pengawet yang melebih kadar, sudah jelas sangat berbahaya," kata Roy menekankan.
Makanan Kedaluwarsa Paling Banyak Beredar di Tiga Kota Ini
Makanan kedaluwarsa banyak tersebar di tiga daerah di Indonesia. Karena itu berhati-hatilah dalam memilih makanan ringan
diperbarui 22 Des 2014, 16:15 WIBDiterbitkan 22 Des 2014, 16:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apakah Dia Merasa Beruntung Memilikimu? Kenali 5 Tanda Berikut Ini
Donald Trump Menang Pilpres AS, Begini Nasib Bitcoin di 2025
Kebersamaan Adalah Kunci Membangun Masyarakat yang Harmonis, Berikut Unsur dan Tantangan dalam Membangunnya
Kabar Terbaru Apriyani Rahayu: Perjalanan Pemulihan dan Rencana Comeback Atlet Bulu Tangkis Indonesia
Trik Praktis Mengupas Telur Rebus dalam Jumlah Banyak, Mudah Dicoba
Bumi Serpong Damai Kantongi Pendapatan Rp 10,07 Triliun hingga September 2024
Apa Itu Kebinekaan? Berikut Penjelasan dan Manfaatnya bagi Bangsa
Memahami Luka adalah Kerusakan Kontinuitas Jaringan Tubuh, Ketahui Jenis dan Perawatannya
5 WNI di Jepang Diberi Penghargaan Usai Selamatkan Wanita Jatuh dari Jembatan Setinggi 15 Meter ke Sungai
APBN Defisit Rp 309,2 Triliun di Oktober 2024
Kecemasan Adalah Kondisi Mental yang Dipenuhi Rasa Khawatir dan Gelisah, Pahami Gejalanya
Momen Romantis Elma Agustin Dilamar Ihsan Fadhlur di Jepang Usai 5 Tahun Pacaran