Bermanfaatkah Ibu Makan Plasenta?

Aktris Gaby Hoffman mengklaim dirinya menyimpan dan mengonsumsi plasenta agar tubuhnya lebih berenergi dan pasokan ASI lancar.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 12 Jan 2015, 11:01 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2015, 11:01 WIB
Bermanfaatkah Ibu Makan Plasenta?
Gaby Hoffman (Foto: NY Daily News)

Liputan6.com, New York- Seorang aktris asal Amerika Serikat, Gaby Hoffman, mengungkapkan dirinya mengonsumsi plasenta. Plasenta ini berasal dari tubuhnya saat melahirkan putrinya beberapa saat lalu. Ia simpan plasenta tersebut di freezer, kemudian mengambilnya sedikit ke dalam smoothie kesukaanya.

Aktris 'Girls' ini mengklaim dengan mengonsumsi plasenta sebagai kunci rahasia tubuhya langsing usai melahirkan serta lebih berenergi dan produksi ASI lebih melimpah. Apa iya?

Seorang ginekolog dari New York University  Langone Medical Centre Department of Obstetrics and Gynecology, dokter Iffah Hoskin mengungkapkan bahwa belum diketahui apakah manfaat makan plasenta bisa sebanyak yang diklaim Hoffman.

"Belum ada analisis ilmiah yang benar-benar menyatakan kebenaran akan hal tersebut," ungkap Hoskin.

Menurut Hoskin, jika pun seorang perempuan merasa mendapatkan energi karena plasenta mengandung hormon estrogen dan progesteron, yang ketika dicerna bisa mendorong ibu merasa lebih baik.

Seperti dilaporkan NY Daily News, Senin (12/1/2015), belum banyak penelitian tentang manfaat tentang placentphagy atau mengonsumsi plasenta. Sebuah studi tahun 2013 di Las Vegas menyatakan bahwa sebagian besar perempuan yang pernah mengonsumsi plasentanya sendiri usai melahirkan akan mencobanya lagi. Masih butuh penelitian lagi untuk membuktikan kebenaran manfaat tersebut.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya