Liputan6.com, Jakarta Informasi bahwa kusta bisa sembuh dengan total masih belum diketahui masyarakat luas. Minimnya pengetahuan masyarakat membuat stigma melekat erat terhadap orang yang pernah mengalami kusta (OPMK). Salah satunya dialami oleh pria asal Surabaya ini.
Budi (35) tidak jadi menikah karena keluarga sang tunangan masih ketakutan dengan penyakit yang pernah dialaminya. Hubungan kisah kasih selama bertahun-tahun kandas karena anggapan yang keliru tentang OPMK.
"Rencanyanya dulu itu, saya akan menikah sebentar lagi. Tapi diagnosis kusta mengubahnya. Keluarga tunangan tak bisa menerima saya dengan kondisi ini," terang Budi di sela-sela acara peringatan Hari Kusta Sedunia di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta ditulis Rabu (27/1/2015).
"Padahal tunangan saya waktu itu tidak takut dengan kusta yang saya alami, bahkan ia menemani saya berobat," tuturnya.
Kusta memanglah penyakit menular, namun penularannya tidak semudah yang dibayangkan, perlu kontak waktu lama dan lewat pernapasan. Selain itu, tidak semua orang bisa tertular kusta, hanya sekitar dua persen yang bisa tertular virus Mycobacterium leprae ini. "Buktinya mantan tunangan saya ini tidak tertular, sepertinya ia punya kekebalan tubuh yang bagus," tambah Budi.
Seiring berjalannya waktu, Budi fokus pada pengobatan pada kusta jenis basah dengan bercak merah yang ia dapati pertama kali di tahun 2000. Sempat mengonsumsi obat satu bulan, ia kemudian terserang Hepatitis A dan sindrom Steven Johnson. Membuatnya harus menemui profesor di bidang kusta yang ada di kotanya. "Beruntung sekali, saya masih bisa hidup hingga sekarang," ucapnya syukur.
Untungnya hal tersebut berlalu. Setahun kemudian ia pun mulai mengonsumsi obat kusta selama 12 bulan. Lalu, tes darah beberapa kali untuk membuktikan sudah tidak ada lagi bakteri kusta di tubuhnya. Kini, ia sudah terbebas dari kusta.
Sudah sembuh dari kusta ia mencoba kembali melamar pekerjaan sebagai koki di sebuah kapal pesiar. Sayangnya, perusahaan mengetahui riwayat kusta yang pernah ia alami, meskipun sudah sembuh total dari kusta ia tidak bisa diterima.
Akhirnya, ia memutuskan untuk tak lagi bekerja di kapal pesiar. "Kini saya berwirausaha, banyak proyek yang bisa dikerjakan," ungkapnya mantap.
Meski Batal Nikah Gara-gara Kusta, Pria Ini Tetap Optimistis
Stigma terhadap penderita kusta masih melekat di masyarakat, padahal penyakit ini bisa sembuh secara total.
diperbarui 28 Jan 2015, 19:30 WIBDiterbitkan 28 Jan 2015, 19:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Badan Bank Tanah Catat Perolehan Tanah hingga 14 Ribu Hektar Sepanjang 2024
Pagar Laut di Tangerang Akan Dibongkar Hari Ini, Banyak Pihak Bahagia
Kabinet Israel Menyetujui Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza dengan Hamas, Rilis Daftar 95 Sandera akan Dibebaskan
Pahala Baca Al-Qur’an di HP dengan Mushaf Langsung Apakah Sama? Ini Penjelasan UAS
Pj Gubernur Jakarta Tegaskan Pergub 2 Tahun 2025 Bukan untuk Izinkan ASN Poligami
Mengenal Ciri-ciri Planet Bumi: Karakteristik Unik Rumah Kita di Tata Surya
4 Fakta Banjir Cirebon, Nasib Korban hingga Mobil Parkir Hanyut Terbawa Arus Air
Vespa 946 Snake Meluncur dengan Desain Elegan, Hanya Tersedia 888 Unit
Infografis Ajang Pembuktian Patrick Kluivert Sang Pelatih Timnas Indonesia
Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Dilanjutkan Hari Ini
Video Hoaks Sepekan: Pesawat Jatuh Usai Padamkan Kebakaran Los Angeles hingga Momen Perpisahan STY dengan Timnas Indonesia
Prediksi Liga Inggris Brentford vs Liverpool: Waktunya Kembali ke Jalur Kemenangan