Pintar Saja Tak Cukup Bikin Anda Bahagia

Menurut peneliti, kesempatan kebahagiaan ternyata bisa dimiliki siapapun tanpa memandang status apakah Anda pintar atau tidak.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 28 Mar 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2015, 07:00 WIB
Pintar Saja Tak Cukup Bikin Bahagia
Menurut peneliti, kesempatan kebahagiaan ternyata bisa dimiliki siapapun tanpa memandang status apakah Anda pintar atau tidak.

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda pikir sekolah tinggi bisa membuat bahagia, mungkin penelitian baru yang diterbitkan oleh British Journal of Psychiatry ini mengejutkan Anda. Sebab menurut peneliti, kebahagiaan ternyata bisa dimiliki siapa pun tanpa memandang status apakah Anda pintar atau tidak.

Seperti diberitakan Time, Jumat (27/3/2015) peneliti dari Warwick Medical School telah mencoba menari kaitan antara pendidikan yang buruk dengan penyakit mental. Namun ternyata mereka tak menemukan kaitan itu. Rupanya kebahagiaan tak terkait dengan pendidikan, kata para ilmuwan.

"Temuan ini cukup kontroversial karena kami diminta menemukan faktor-faktor sosial ekonomi yang berkaitan dengan penyakit mental dan korelasinya dengan kesejahteraan. Tapi itu tidak terjadi," kata penulis utama studi, Sarah Stewart-Brown.

Yang menarik, para peneliti mendefinisikan kebahagiaan sebagai kesejahteraan mental saat orang-orang merasa dianggap dan diakui orang-orang di sekitar lingkungannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya