Agar Anak Kedua Cepat Lahir, Kate Dianjurkan

Banyak pihak menganjurkan Kate Middleton untuk melakukan hubungan seks, supaya kelahiran anak kedua cepat terjadi

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 30 Apr 2015, 15:26 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2015, 15:26 WIB
Kate Middleton dan Pangeran William
Banyak pihak menganjurkan Kate Middleton untuk melakukan hubungan seks, supaya kelahiran anak kedua cepat terjadi

Liputan6.com, Jakarta Banyak pihak menyarankan Kate Middleton untuk berhubungan seks agar anak kedua yang ada di janin cepat keluar. Dengan begitu, Kate telah menjawab rasa penasaran masyarakat dunia terhadap jenis kelamin anak keduanya.

Setelah dokter di Lindo Wing of St Mary's Hospital, rumah sakit swasta mewah di kota London, mengatakan jadwal melahirkan Kate Middleton harus diundur hingga 5 Mei 2015, orang-orang terdekat pun memberikan beragam tips supaya adik Pangeran George cepat keluar.

Juru Bicara Istana Kensington yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, sejumlah kalangan telah menyarankan Kate Middleton untuk menjalani proses induksi.

"Ya, seharusnya Kate diinduksi, mengingat dokter biasanya tidak bisa menunggu lebih dari seminggu," kata juru bicara itu dikutip Hollywood Take, Jumat (1/5/2015)

Menurut Spesilias Obstetri dan Ginekologi dari Royal College, Pat O'Brien, indusi merupakan stimulasi proses persalinan, sebagai upaya medis untuk mempermudah keluarnya bayi dari rahim secara normal.

Diakui Pat, proses semacam ini kerap membuat para ibu cemas, padahal cara seperti ini aman. Sebab, dokter akan melakukan pemeriksaan non-invasif dan profil biofisika terlebih dahulu, untuk mengetahui apakah janin dalam keadaan stres atau tidak.

"Jika kondisi janin baik, seorang ibu dapat meneruskan kehamilan sampai kelahiran terjadi spontan. Tapi, bila ada masalah, di mana pergerakan janin melemah akibat kurangnya cairan ketuba, ada baiknya melakukan proses induksi," kata Pat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya