Usai Olahraga Sebaiknya Minum Air Putih Atau Minuman Isotonik?

Air putih adalah minuman yang paling banyak diminum selama latihan. Tapi, cairan isotonik (sport drinks) bekerja lebih baik

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 26 Mei 2015, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2015, 14:00 WIB
Tubuh Butuh Cairan Isotonik Saat Olahraga
Air putih adalah minuman yang paling banyak diminum selama latihan. Tapi, cairan isotonik (sport drinks) bekerja lebih baik

Liputan6.com, New Delhi - Ada yang mengatakan minum segelas air putih biasa usai olahraga sudah cukup. Namun, ada juga yang menyarankan minum segelas cairan isotonik (sport drinks) lebih baik karena dipercaya dapat mengganti sejumlah cairan yang terbuang selama olahraga.

Lantas, mana yang paling baik untuk dikonsumsi usai olahraga?

"Air putih adalah minuman yang paling banyak diminum selama latihan. Tapi, cairan isotonik (sport drinks) bekerja lebih baik untuk mengatasi dehidrasi," kata Ahli Diet dari Rumah Sakit Rockland, New Delhi, Sunita Roy dikutip Health Me Up, Selasa (26/5/2015).

Dehidrasi selama olahraga, jelas Sunita, disebabkan hilangnya cairan dan elektrolit tubuh melalui keringat. Asupan karbohidrat pun habis selama olahraga, yang menyebabkan otot menggunakan glikogen yang tersimpan di dalamnya, serta yang berasal dari hati.

Cairan isotonik terbuat dari air, garam, elektrolit, glukosa atau polimer glukosa dan fruktosa. Glukosa dan garam meningkatkan daya serap atau serapan air dalam tubuh.

Glukosa dalam minuman mencegah kadar glukosa darah turun terlalu rendah, dan juga membantu menjaga asupan glikogen di tubuh.

Natrium dan kalium adalah elektrolit utama yang membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi produksi urine.

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya