Manfaat Menyantap Kari Pedas di Musim Panas

Kari mengandung capsaicin, senyawa panas yang ditemukan di dalam cabai yang dapat merangsang produksi keringat.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 01 Jul 2015, 17:30 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2015, 17:30 WIB
Menu Maksi: Udang Kari Wortel yang Menggoyang Lidah
Kari mengandung capsaicin, senyawa panas yang ditemukan di dalam cabai yang dapat merangsang produksi keringat.

Liputan6.com, London - Makanan atau minuman panas dan pedas lebih ampuh mendinginkan tubuh di cuaca yang panas ketimbang sajian dingin dengan cita rasa yang manis. Namun, kebanyakan dari kita justru melakukan hal sebaliknya.

Salah satu makanan pedas yang cocok disantap saat cuaca panas adalah kari. Kari mengandung capsaicin, senyawa panas yang ditemukan di dalam cabai yang dapat merangsang produksi keringat. Dan berkeringat membantu mendinginkan tubuh kita.

"Kulit secara alami menjadi dingin ketika basah. Selain itu, keringat yang menguap menghilangkan panas dari tubuh," kata Ahli Gizi dari Oxford University, Dalia Maori dikutip dari situs Daily Mail, Rabu (1/7/2015).

Lebih lanjut, kari memicu reseptor di mulut dan tenggorokan yang dapat menimbulkan respons keringat, yang memungkinkan tubuh menjadi dingin. "Jika takut diare, konsumsilah makanan rehidrasi seperti buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air," kata dia menyarankan.

Umumnya terdapat sumber protein seperti ayam atau ikan di dalam seporsi kari. Tapi, hindari konsumsi protein yang berlebihan karena dapat memicu proses pencernaan kita, yang justru menghasilkan panas tubuh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya