Liputan6.com, Jakarta - Senyum yang menawan tak hanya mampu menarik orang lain untuk dekat dengan kita. Senyuman pun dapat membantu seorang anak usia pra-remaja menghadapi sejumlah tantangan dalam hidup mereka seperti misalnya dalam hal bullying.
Psikolog Keluarga Vera Itabiliana mengatakan, ketika orangtua mengajarkan sang buah hati untuk berani senyum, rasa percaya diri menghadapi segala tekanan dari teman sebaya atau bullying muncul begitu saja. "Hal yang menyenangkan, sebuah senyuman dapat menciptakan keadaan psikologis yang penuh dengan kebahagiaan," kata Vera ditulis Sabtu (15/8/2015)
Baca Juga
Kondisi ini, jelas Vera, membuat kemampuan belajar anak jadi mudah, serta memiliki kesiapan mental untuk tumbuh dan berkembang. Vera pun mengimbau agar orangtua tidak mengabaikan langkah sederhana ini karena manfaat dari sebuah senyuman dalam proses edukasi seorang anak sangat penting.
Advertisement
"Memang terlihat kecil, tapi jika dipraktikkan memiliki efek luar biasa yang dapat membuat anak lebih percaya diri," kata Vera menambahkan.
Untuk itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap tantangan yang dihadapi para orangtua dalam memahami dan menghadapi permasalahan seorang anak pra-remaja, Pepsodent meluncurkan kampanye dengan nama #BeraniSenyum123.
"Permasalahan ini memiliki substansi yang berbeda dari apa yang orangtua alami dulu. Hal ini menjadi tantangan bagi orangtua di masa sekarang. Sebab, banyak dari mereka belum mengetahui bagaimana cara menghadapi masalah ini," kata Senior Brand Manager Pepsodent, PT Unilever Indonesia Tbk, Varina Merdekawaty yang didampingi Alya Rohali, Shahnaz Haque, dan Vera Itabiliana saat peluncuran kampanye #BeraniSenyum123 di Hotel Mulia, Senayan pada Selasa (12/8/2015).