Liputan6.com, Jakarta Beberapa saat yang lalu, produk Tolak Angin yang beredar di California, Amerika Serikat dilabeli peringatan bahaya 'Prop 65 Warning'. Tak pelak, Presiden Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat pun mendapat banyak pertanyaan maupun protes secara langsung akan produknya.
Alih-alih kesal atau khawatir menanggapi hal tersebut, Irwan malah merasa senang. Menurutnya, hal itu justru menunjukkan banyak konsumen Tolak Angin yang peduli akan produk ini.
"Kalau masyarakat kritis seperti ini, yang memberikan protes atau pertanyaan (akan produk Tolak Angin), itu masyarakat kritis karena mereka adalah peminum Tolak Angin. Maka saya senang sekali," terang Irwan saat berbincang dengan Liputan6.com di Kantor BPOM Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Advertisement
Lewat analisis laboratorium yang dilakukan di Amerika Serikat tepatnya di National Food Lab, Irwan menjawab keraguan maupun pertanyaan dari konsumen Tolak Angin. Berdasarkan Analytical Report yang dikeluarkan laboratorium tersebut pada 13 Juli 2015 terbukti tak terdeteksi adanya kandungan logam berat pada Tolak Angin.
"Ini kan artinya hasil laboratorium di Amerika, di BPOM, dan lab kami sama," tutur Irwan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam kesempatan yang sama juga menegaskan Tolak Angin aman. Hal ini berdasarkan data pengawasn post-market produk tersebut di Indonesia. Lewat pemeriksaan fasilitas produksi dan pengambilan sampel secara rutin kemudian diuji lab hasilnya tidak terdeteksi logam berat pada Tolak Angin.
Baca juga:
Berkah di Balik Kasus Label Prop 65 Warning bagi Bos Sido Muncul