5 Hal Penting Sebelum Berlibur dengan Anak

Liputan6.com, London - Jangan keburu stres bila harus memikirkan rencana berlibur dengan anak Anda. Jalan-jalan ke luar kota harus dibuat menyenangkan karena efek lelah sepulang dari liburan bisa terasa berhari-hari.

Single With Kids adalah organisasi penyedia jasa liburan orang tua tunggal atau single-parent bersama buah hati mereka ke seluruh dunia. Representasi organisasi ini, Chrissie Lewandowski, baru saja membagikan lima tips berlibur dengan anak kepada sofeminine.co.uk, pada Selasa (3/11/2015) pagi tadi.

1. Rencana yang matang

Rencana yang dibuat terburu-buru malah membuat Anda stres. Contoh kecil saja, Anda harus memilah paspor sendiri dengan paspor anak. Jangan sampai saat sudah membeli tiket perjalanan, Anda baru tahu kalau si kecil harus memiliki paspor mereka sendiri sesuai batas umurnya.

Saat memesan hotel, usahakan bertanya apakah kamar Anda punya kulkas atau layanan air panas. Hal ini diperlukan untuk membuat makanan yang mereka makan sehari-hari.

2. Tinggalkan barang tak penting

Anak-anak pasti ingin selalu membawa semua mainan mereka. Tapi ingat, tujuan berlibur adalah menghabiskan waktu bersama mereka, bukan si kecil yang larut dengan permainannya.

3. Bawa sedikit barang

"Mengawasi banyak barang bawaan daripada anak Anda cenderung membuat lebih letih bahkan sebelum Anda keluar dari bandara," kata Chrissie Lewandowski. Bila memungkinkan, tinggalkan barang yang berukuran besar atau periksa lagi apa yang bisa dibeli di luar sana.

4. Awasi anak-anak

Bandara adalah area publik yang ramai dan sibuk. Meski mencoba waspada, kadang kita sering lengah mengawasi anak-anak yang berlarian ke sana kemari. Maka, sebelum pergi ada dua hal yang wajib mereka kenakan.

Pastikan anak-anak Anda mengenakan baju sangat terang dan punya ciri-ciri paling gampang diingat ketika bepergian, sehingga mereka dapat dengan mudah terlihat. Lalu nomor telepon juga harus selalu tertulis di lengan atau tas ransel mereka.

5. Siapkan 'sogokan'

Hal yang paling memalukan ketika anak Anda mulai bertingkah di depan umum. Anda mungkin bisa sekali-sekali 'melanggar aturan' misalnya menyogok mereka dengan makanan, mainan, atau pengalih perhatian.