Liputan6.com, Jakarta Si Kecil tiba-tiba murung dan tidak semangat untuk pergi ke sekolah? Ajak mereka bicara, tanyakan apa yang tengah mereka alami. Bisa jadi si Kecil mendapat perlakuan tidak menyenangkan berupa tindak kekerasan verbal di luar rumah, termasuk di sekolah.
Demikian disampaikan psikolog dari Universitas Tarumanegara, Naomi Soetikno M.Pd., Psi dalam forum diskusi Ngobrol Bareng Sahabat di Jakarta, ditulis Selasa (3/11/2015)
Baca Juga
Menurut dia, salah satu tanda anak mengalami kekerasan verbal di luar rumah adalah tidak semangat ke sekolah, padahal si Kecil dikenal begitu semangat untuk ke sekolah. Atau tidak mau lagi bermain bersama teman dekatnya lagi.
Advertisement
"Tanda-tanda ini perlu digali tanpa harus membuat keributan di sekolah atau di lingkungan tempat tinggal," kata Naomi menjelaskan.
Tak hanya orangtua, guru yang seharusnya jadi teladan dan contoh yang baik di sekolah pun tak jarang kerap melakukan tindak kekerasan verbal.
Kata-kata seperti "Kamu sepertinya tidak berbakat" atau "Soal mudah seperti ini saja tidak bisa" yang dilontarkan para pengajar di hadapan murid-murid lain bisa membuat seorang anak malu. Tanpa sadar, guru telah menjatuhkan harga diri muridnya, yang membuat mereka jadi malas ke sekolah.