Liputan6.com, New York- Tak cuma istri yang alami perubahan hormon saat hamil, suami juga. Menurut studi yang dilakukan peneliti dari University of Michigan terjadi penurunan hormon testosteron pada calon ayah.
Namun, para pria tak perlu panik. Penurunan hormon testosteron yang terjadi hanya sedikit dan bukan terkait masalah klinis seperti diungkapkan penulis studi, Robin Edelstein. Menurutnya, perubahan ini tidak mengubah kepribadian, namun membuat calon ayah lebih menjaga istri dan janin.
Baca Juga
Edelstein memprediksi penurunan testosteron ini terjadi akibat perubahan psikologis. Para calon ayah merasa ada sedikit beban saat pasangan membawa buah cintanya. Kehadiran janin di perut istri membuat suami sering membayangkan dirinya seorang ayah, bukan pria yang penuh hasrat seksual.
Advertisement
Menurut Edelstein, ada manfaat yang dirasakan suami dengan penurunan hormon testosteron. "Hormon testosteron yang lebih rendah membuat Anda lebih sensitif menjadi orangtua. Anggap saja perubahan ini merupakan adapatasi untuk menjadi orangtua," tutur Edelstein seperti dikutip laman Men's Health, Senin (23/11/2015).