WHO: Kita Berhadapan dengan Virus Zika yang Rumit

Kasus Zika lebih mematikan dari kasus ebola dan sars

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 26 Feb 2016, 19:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2016, 19:00 WIB
Mengapa Nyamuk Berdengung di Telinga? Begini Penjelasannya!
Nyamuk kerap mendengung di telinga dan membuat tidur tidak nyaman. Inilah jawabannya menurut para ahli. (Via: liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Kasus Zika yang ditularkan oleh nyamuk kian meluas, melanda hampir 46 negara di dunia. Kemungkinannya virus ini akan terus menyebar. 

Direktur World Health Organization (WHO), Margaret Chan mengatakan penyebaran dari virus ini menjadi tantangan terbesar untuk WHO dalam memberantas kasus Zika.

"Penyakit nyamuk ini menyajikan ancaman besar namun kemungkinan besar kasus akan menjadi lebih baik sebelum benar-benar menjadi lebih buruk lagi," ujarnya dalam laman Time, Jumat (26/2/2016).

Menurut WHO kasus Zika ini menyerupai wabah penyakit besar sebelumnya seperti Ebola dan SARS - namun Zika lebih mematikan dari kedua penyakit tersebut.

Chan mengatakan, kedua penyakit tersebut hanya melanda sejumlah negara, sedangkan Zika tengah melanda 46 negara.

Terlebih nyamuk Aedes aegypti berada di 130 negara dan secara signifikan mampu meningkat juga menyebar lebih luas lagi.

Diketahui virus Zika telah berkaitan dengan kelahiran cacat pada janin ibunya tengah mengandung ketika terserang virus ini. Tak hanya cacat, gangguan lumpuh yang disebut dengan sindrom Guillain-Barre pun dapat melanda penderita Zika.

WHO mengatakan masih banyak fakta Zika yang belum terungkap. "Kita berhadapan dengan virus yang begitu rumit dan tidak pasti, jadi kita harus siap untuk kejutan berikutnya," ujar Chan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya