6 Larangan Aneh di Negara-negara Maju

Di sejumlah negara maju, beberapa peraturan aneh dan unik ditetapkan pemerintah setempat.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 21 Mar 2016, 20:30 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 20:30 WIB
7 Hal Harus Bersih
7 Hal di Dalam Rumah Anda Ini Harus Dibersihkan Setiap Minggunya. Sumber : goodhousekeeping.com.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin ada banyak hal yang dilarang di sekitar kita, tidak semuanya harus diberi sanksi atau dikenai denda. Namun di sejumlah negara maju, beberapa peraturan aneh dan unik ditetapkan pemerintah setempat.

Penasaran? Simak ulasannya, seperti dikutip Boldsky, Senin (21/3/2016) berikut ini:

1. Berciuman di kendaraan

Jangan mengira negara maju tidak memiliki aturan untuk bercinta. Di sebuah kota bernama Eboli di Italia, Anda diharamkan untuk berciuman dalam kendaraan yang bergerak. Lagipula siapa juga yang bakal melakukannya, ya?

2. Dilarang mengendarai jika mobil kotor

Iya, Anda tidak salah membacanya. Di kota Chelyabinsk, Rusia, Anda akan dikenai denda bila mengemudi mobil yang kotor. 

3. Pria dilarang mengenakan baju wanita

Sebuah aturan ditetapkan di Melbourne, Australia, ilegal bagi seorang pria jika menggunakan pakaian wanita.

 

4.  Dilarang membersihkan rumah di malam hari

Di Melbourne, Australia, aturan ini benar-benar ada. Orang tidak seharusnya membersihkan rumah, khususnya memvakum debu rumah mereka antara pukul 22:00-07:00 selama hari kerja. Selama akhir pekan aturan ini berlaku sejak pukul 22:00-09:00.

5. Wajib tersenyum

Jika Anda tidak senyum Anda akan didenda. Aturan ini tidak main-main. Di sepanjang jalan di Milan, bila tidak tersenyum, Anda dapat didenda dan dilarang melewati jalan tersebut. Menurut pemerintah setempat, hal ini berguna untuk mendorong masyarakat saling melihat wajah bahagia di sekitarnya.

6. Dilarang mengunyah permen karet

Jangan sampai mengunyah permen karet dan membuangnya sembarangan di Singapura. Hal ini telah dilarang sejak 2004. Jika Anda tertangkap membuang permen karet sembarangan, maka siap-siap membayar denda ya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya