Di Masa Depan, Perangkat Medis Bisa Didapat secara Online

Dunia digital yang makin marak memberikan kemungkinan bagi konsumen untuk menggunakan perangkat medis secara online di masa depan.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 18 Apr 2016, 11:31 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2016, 11:31 WIB
perangkat kesehatan
Dunia digital yang semakin marak memberikan kemungkinan kebutuhan konsumen untuk menggunakan perangkat medis secara online di waktu ke depan

Liputan6.com, Jakarta Dunia digital yang semakin berkembang memberikan kemudahan dalam kehidupan individu sehari-hari, mulai dari transportasi online hingga mencari lapangan kerja secara online. Fenomena yang berkembang kini menjadi sebuah ide baru untuk mencetuskan perangkat medis secara online yang mungkin saja menjadi sebuah kebutuhan individu di waktu ke depan.

Melansir laman FT Health, Senin (18/4/2016), selera konsumen yang semakin tinggi di dunia digital, memungkinkan individu melacak kesehatan mereka sendiri menggunakan sebuah perangkat digital secara online. Beberapa aplikasi memang sudah lahir terlebih dahulu, tapi hanya sebatas pengukuran kadar gula dalam darah saja.

Bakul Patel, asisten direktur kesehatan digital dari US Food and Drug Administration (FDA) mengatakan, jika hal ini akan dikembangkan maka pengembang atau pelaku yang berwenang harus memiliki fokus terdahulu. Misal apakah aplikasi dapat dikategorikan sebagai perangkat medis - atau sesuatu yang dapat digunakan dalam melakukan diagnosis, penyembuhan, pengobatan, atau pencegahan penyakit.

Menurut Patel hal tersebut perlu dipersiapkan secara matang, sebab konsekuensi yang terjadi bila aplikasi kesehatan mengalami kegagalan maka nyawa seseorang pun bisa teracam. Patel pun mengatakan, FDA tidak hanya memeriksa kualitas dari sebuah aplikasi, tetapi juga memperhatikan kemampuan perusahaan yang menangani aplikasi ini dalam mengatasi kesalahan dan keluhan pengguna.

"Jika timbul masalah pada pengguna maka harus ada organisasi yang bisa melihat kerusakan tersebut dan memperbaikinya - juga memastikan bahwa penggunaannya tidak menyakiti pengguna," ujar Patel.

Walter De Brouwer, kepala eksekutif dari Scanadu perusahaan teknologi kesehatan digital sedang menunggu persetujuan FDA untuk pembuatan perangkat vital, untuk mengukur tekanan darah, denyut jantung suhu, dan tingkat oksigen dalam darah seseorang. Di mana pengguna akan menerima hasil pengecekan dalam bentuk bacaan yang dikirim pada aplikasi dalam smartphone melalui bluetooth, yang sebelumnya pengecekan dilakukan dengan sebuah perangkat silinder dengan cara menekan selama beberapa detik.

De Brouwer menyadari proses persetujuan FDA untuk perangkat ini merupakan proses yang sulit dan cukup memiliki konsekuensi yang tinggi untuk memilah-milih perusahaan yang tepat, untuk menghindari kegagalan serta hal ini membutuhkan waktu yang lama hingga 18 bulan ke depan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya