Liputan6.com, Jakarta Kaum perempuan mungkin sering dengar, membersihkan organ intim setelah berhubungan seksual mengakibatkan mereka sulit hamil. Tahukah Anda bahwa itu mitos?
Ya, karena bagaimana juga, pada saat berhubungan seksual telah terjadi penyemprotan berjuta-juta sperma. Sedangkan untuk hamil hanya dibutuhkan sebuah telur dan sebuah sperma. "Jadi, berhubungan seksual yang berlangsung selama lima sampai 15 menit, tidak mungkin bisa men-stop sperma ketika diejakulasikan," kata Boyke Dian Nugraha pemilik channel Boykepedia di Vidio.com dikutip pada Sabtu (28/5/2016)
Advertisement
Baca Juga
Ketika perempuan selesai berhubungan seksual langsung lari ke kamar mandi, membersihkan vagina sampai memasukkan jari atau tisu untuk mengeluarkan cairan semen yang mengandung sperma, tetap tidak mungkin bisa mencegah kehamilan.
Menurut Boyke, cegah kehamilan hanya bisa dilakukan dengan menggunakan alat kontrasepsi. Laki-laki menggunakan kondom dan perempuan menggunakan spiral. "Kalau hanya membersihkan alat kelamin saja tidak mungkin terjadi," kata Boyke menerangkan.
Membersihkan organ intim perempuan setelah berhubungan seksual memang baik. Hanya saja, karena mereka takut terjadi kehamilan, seringkali membersihkan organ intim dengan menyemprotkan air ke dalam vagina, yang mana sangat berbahaya.
"Air yang masuk bisa saja tidak bersih. Air yang disemprotkan itu menimbulkan tekanan, bisa memasukkan udara, dan menimbulkan eboli. Jadi, tolong berhati-hati membersihkan organ intim. Bersihkan ala kadarnya saja dengan dicebok seperti biasa, itu diperbolehkan," kata Boyke.