Liputan6.com, Jakarta Aktor RS yang diduga kuat Restu Sinaga ditangkap setelah Kepolisian menemukan satu plastik narkoba jenis ganja, obat penenang dumolit, dan 26 butir Happy Five.
Dikutip berbagai sumber, Happy Five sebenarnya bukan obat jenis psikotropika baru. Di Jepang, jenis narkoba ini lazim diresepkan dokter untuk mengobati kecemasan. Sayangnya, banyak pihak menyalahgunakan jenis obat ini.
Baca Juga
Psikiatri, dr. Danardi Sosrosumihardjo, SpKJ pernah mengatakan, Happy Five termasuk dalam golongan IV yang sifat ketergantungannya ringan. Namun obat ini bisa menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
Advertisement
"Happy Five atau Erimin 5 berisi kandungan Nimetazepam merupakan jenis depresan dan dipakai secara oral dalam bentuk tablet. Depresan dapat membuat orang menjadi lebih tenang dan tidur," katanya.
Psikotropika jenis ini menyebabkan penggunanya merasa rileks, mengantuk, teler, dan selalu ingin tidur. Tapi bila sudah ketagihan, obat ini memberikan efek berupa kecemasan dan perasaan gelisah, insomnia atau sulit tidur, mual, muntah, denyut nadi cepat, keringat berlebihan, gemetar dan kram perut, kebingungan mental, gangguan syaraf.
"Penggunaan berlebihan atau tidak sesuai resep dokter memang akan berpengaruh pada organ vital tetapi tidak menyebabkan kematian," ujarnya.
Efek lainnya, kata dia, pasien dapat berhenti mengonsumsi Happy Five setelah masalah yang dihadapi selesai. Tapi pecandu agak sulit karena pola pikir yang tidak rasional.
Sebelumnya, aktor Restu Sinaga ditangkap Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, di kediamannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (3/6/2016) dini hari. Saat menggeledah, polisi berhasil mengamankan beberapa jenis narkoba dari tangan pria 41 tahun itu.