Manfaat Susu Keledai Lebih Besar dari Susu Sapi?

Dibanding susu sapi, kandungan dalam susu keledai lebih mendekati kandungan ASI.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 03 Jul 2016, 16:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2016, 16:00 WIB
Pakar nutrisi menyebut kandungan susu keledai lebih mendekati kandungan ASI dibandingkan susu sapi.
Pakar nutrisi menyebut kandungan susu keledai lebih mendekati kandungan ASI dibandingkan susu sapi. (Foto: Metro)

Liputan6.com, New York- Susu keledai mungkin terdengar aneh. Namun susu dari hewan satu ini ternyata memiliki nilai gizi yang tak kalah dari sapi atau kambing. Pakar nutrisi menyebut kandungan di dalamnya lebih mendekati susu yang diproduksi manusia. Sehingga lebih mudah dicerna tubuh bagi mereka yang alergi susu sapi.

"Secara biokimia, susu keledai sebenarnya lebih dekat dengan ASI dibandingkan susu sapi. Lalu ada juga kandungan protein, mineral dan asam lemak di dalamnya," tutur pakar nutrisi Charlotte Stirling-Reed.

Tak cuma itu, susu keledai juga memiliki lemak lebih rendah dibanding susu sapi serta mengandung asam lemak yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.

"Sebenarnya ada banyak fungsi lain dari susu keledai, namun riset yang ada belum cukup untuk mengatakan hal itu," tutur Stirling-Reed lagi seperti dikutip laman Huffington Post, Minggu (3/7/2016).

Manfaat susu keledai bagi orang yang alergi susu sapi pun didukung oleh pendapat UN Food and Agricultur Organization.

Lalu ahli biologi gizi, Massimo Caliendo mengungkapkan susu keledai paling penting dikonsumsi pada anak-anak yang memiliki alergi dan intoleransi susu sapi.

"Protein dalam susu sapi bisa menjadi alergen pada anak-anak. Kehadiran susu keledai penting bagi mereka yang alergi susu sapi," kata Caliendo.

Caliendo juga mengklaim susu kedelai baik sebagai suplemen mereka yang gemar berolahraga karena dapat meningkatkan kinerja tubuh seseorang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya