Berjalan 60 Menit Hindari Kematian Dini

Para ilmuwan memperingatkan gaya hidup tanpa olahraga berisiko kematian dini sebesar 60 persen.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 28 Jul 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 12:30 WIB
Kurangi Asupan Kalori dan Olahraga Ringan, Bobot Bisa Turun 2 Kg
Olahraga ringan seperti jalan kaki maupun jalan cepat bantu bakar kalori. (Foto: mybeautygym.com)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi yang dipimpin oleh Cambridge University menemukan satu jam aktivitas fisik bisa menghindari kematian karena duduk dalam waktu lama.

Penelitian mengungkapkan, berjalan selama 60 menit bisa menghilangkan sakit karena duduk delapan jam di meja, dilansir laman Mirror, Kamis (28/7/2016).

Para ilmuwan memperingatkan gaya hidup tanpa olahraga berisiko kematian dini sebesar 60 persen. Namun studi yang dipimpin oleh Profesor Ulf Ekelund, dari Cambridge University dan Norwegian School of Sport Sciences menemukan berjalan cepat, atau siklus naik bisa meningkatkan kesehatan secara signifikan.

"Setidaknya satu jam aktivitas fisik per hari, misalnya jalan cepat atau bersepeda, menghilangkan hubungan antara duduk waktu dan kematian," ujarnya.

"Dan Anda tidak perlu melakukan olahraga, Anda tidak perlu pergi ke gym. Melakukan jalan cepat mungkin di pagi hari, atau saat makan siang, dan bisa juga setelah makan malam. Anda dapat membaginya kapan waktunya, tetapi Anda perlu melakukan setidaknya satu jam," lanjutnya.

Prof Ekelund meminta bos untuk mendorong stafnya yang menghabiskan sepanjang hari di meja mereka untuk beristirahat. Dirinya pun menyadari orang-orang kantor sulit melarikan diri dari duduknya yang lama.

"Ambil lima menit istirahat setiap jam, pergilah ke lantai atas untuk melakukan hal lainnya," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya