Liputan6.com, Jakarta Semua orang tahu, merokok sama sekali tak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Namun hanya sebagian yang mengetahui hal baik secara spesifik saat berhenti merokok.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah berhasil memaparkan sebuah data yang menunjukkan, perubahan positif pada tubuh saat berhenti merokok. Sebatang rokok yang biasanya habis dalam waktu 15-20 menit ini akan mempengaruhi organ dalam tubuh Anda.
Berikut ulasannya, seperti dilansir laman Brightside, Selasa (9/8/2016).
Advertisement
1. Berhenti 20 menit
Berhenti merokok selama 20 menit akan memperbaiki fungsi jantung kembali normal. Kapiler dan jaringan pembuluh darah akan kembali sehat, terlebih aliran darah akan semakin lancar hingga ke jemari tangan dan kaki.
2. Berhenti 12 jam
Berhenti merokok dalam waktu 12 jam, tingkat karbon monoksida yang bersifat jahat dalam darah akan menurun. Sementara tingkat oksigen akan meningkat sehingga komposisi darah kembali normal.
3. Berhenti 2 minggu sampai tiga bulan
Waktu yang tergolong panjang ini akan menurunkan risiko serangan jantung. Bahkan, rasa kecanduan tembakau perlahan akan menghilang.
Saat berhenti merokok sepanjang waktu ini, sirkulasi darah di pembuluh perifer akan membaik. Bahkan, jaringan paru-paru akan pulih dan secara signifikan, fungsi paru-paru akan lebih sehat.
4. Berhenti 1 sampai 9 bulan
Batuk dan mengi yang disebabkan oleh merokok akan perlahan mereda. Sebab butuh waktu panjang dalam menyingkirkan zat-zat berbahaya yang terkumpul dalam tubuh.
5. Berhenti 1 tahun
Jika Anda sudah berhasil berhenti selama satu tahun lamanya, dapat dipastikan kebutuhan tembakau akan menghilang. Hal ini juga mempengaruhi kondisi warna kulit yang lebih sehat dan lebih kenyal. Bahkan, Anda dapat meninggalkan risiko penyakit jantung iskemik sebesar 50 persen.
6. Berhenti 5 tahun
Sirkulasi darah akan pulih dengan normal dan Anda risiko serangan stroke akan berkurang, sebanding dengan orang yang bukan perokok. Sebab, saraf dan sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi lebih baik.
7. Berhenti 10 tahun
Saat berhasil berhenti merokok 10 tahun lamanya, risiko kanker paru-paru dua kali lebih kecil dari perokok, termasuk pada kanker intraoral, kanker tenggorokan, kanker kerongkongan, ginjal, dan kanker pankreas.
8. 15 tahun berhenti merokok
Kemungkinan risiko penyakit jantung iskemik dan kanker sekarang setara dengan orang yang bukan perokok. Berhenti merokok lebih menyenangkan bukan?