Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat 20 Menit Berhenti Merokok

Berhenti merokok selama 20 menit akan memberikan pengaruh baik untuk tubuh.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 10 Agu 2016, 08:30 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2016, 08:30 WIB
3 Tempat Ini Bantu Anda Berhenti Merokok
Meski jumlah perokok di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, tapi tidak jarang dari mereka yang ingin berhenti merokok.

Liputan6.com, Jakarta Semua orang tahu, merokok sama sekali tak memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Namun hanya sebagian yang mengetahui hal baik secara spesifik saat berhenti merokok.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah berhasil memaparkan sebuah data yang menunjukkan, perubahan positif pada tubuh saat berhenti merokok. Sebatang rokok yang biasanya habis dalam waktu 15-20 menit ini akan mempengaruhi organ dalam tubuh Anda.

Berikut ulasannya, seperti dilansir laman Brightside, Selasa (9/8/2016).

1. Berhenti 20 menit

Berhenti merokok selama 20 menit akan memperbaiki fungsi jantung kembali normal. Kapiler dan jaringan pembuluh darah akan kembali sehat, terlebih aliran darah akan semakin lancar hingga ke jemari tangan dan kaki.

2. Berhenti 12 jam

Berhenti merokok dalam waktu 12 jam, tingkat karbon monoksida yang bersifat jahat dalam darah akan menurun. Sementara tingkat oksigen akan meningkat sehingga komposisi darah kembali normal.

3. Berhenti 2 minggu sampai tiga bulan

Waktu yang tergolong panjang ini akan menurunkan risiko serangan jantung. Bahkan, rasa kecanduan tembakau perlahan akan menghilang.

Saat berhenti merokok sepanjang waktu ini, sirkulasi darah di pembuluh perifer akan membaik. Bahkan, jaringan paru-paru akan pulih dan secara signifikan, fungsi paru-paru akan lebih sehat.

4. Berhenti 1 sampai 9 bulan

Batuk dan mengi yang disebabkan oleh merokok akan perlahan mereda. Sebab butuh waktu panjang dalam menyingkirkan zat-zat berbahaya yang terkumpul dalam tubuh.

5. Berhenti 1 tahun

Jika Anda sudah berhasil berhenti selama satu tahun lamanya, dapat dipastikan kebutuhan tembakau akan menghilang. Hal ini juga mempengaruhi kondisi warna kulit yang lebih sehat dan lebih kenyal. Bahkan, Anda dapat meninggalkan risiko penyakit jantung iskemik sebesar 50 persen.

6. Berhenti 5 tahun

Sirkulasi darah akan pulih dengan normal dan Anda risiko serangan stroke akan berkurang, sebanding dengan orang yang bukan perokok. Sebab, saraf dan sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi lebih baik.

7. Berhenti 10 tahun

Saat berhasil berhenti merokok 10 tahun lamanya, risiko kanker paru-paru dua kali lebih kecil dari perokok, termasuk pada kanker intraoral, kanker tenggorokan, kanker kerongkongan, ginjal, dan kanker pankreas.

8. 15 tahun berhenti merokok

Kemungkinan risiko penyakit jantung iskemik dan kanker sekarang setara dengan orang yang bukan perokok. Berhenti merokok lebih menyenangkan bukan?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya