Untuk Pertama Kalinya, Dokter Bisa Bangunkan Pasien Koma

Para dokter di University of California, Los Angeles berhasil membangunkan pasien koma menggunakan teknik ultrasound hanya dalam waktu 24 ja

oleh Fitri Syarifah diperbarui 26 Agu 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2016, 13:30 WIB
pioneering ultrasound. Foto: Mirror
pioneering ultrasound. Foto: Mirror

Liputan6.com, California Untuk pertama kalinya dalam sejarah medis, para dokter di University of California, Los Angeles berhasil membangunkan pasien koma menggunakan teknik ultrasound hanya dalam waktu 24 jam. Respon pasien bahkan kian membaik hanya dalam tiga hari setelahnya.

"Kami menggunakan teknik pioneering ultrasound untuk merangsang jaringan otak. Alat ini dimasukkan di sisi kepala pasien berusia 25 tahun selama periode 10 menit," kata seorang profesor psikologi dan bedah saraf di UCLA, Dr Martin Monti, seperti dikutip Mirror, Jumat (26/8/2016).

Hal ini tentu disambut baik oleh para dokter. Kemajuan kondisi pria yang tidak disebutkan namanya tersebut membuat dokter mencatatnya dalam jurnal medis Brain Stimulation.

"Dia bisa menganggukkan kepalanya 'ya' atau menggeleng 'tidak'. Dia bahkan membuat isyarat tangan untuk mengucapkan selamat tinggal ke salah satu dokter," tulis Monti.

Monti mengatakan, USG membangun sel-sel saraf otak di thalamus--yang mengontrol gerakan dan kesadaran. Para ahli percaya, cara ini cukup efektif mengingat saat ini tidak ada pengobatan untuk pasien tersebut.

"Sampai saat ini, baru ini satu-satunya cara untuk menstimulasi otak dalam, ketika elektroda ditanamkan langsung di dalam thalamus. Kami menargetkan langsung thalamus agar prosedur bisa dijalankan tanpa bedah," ujar Monti.

Kendati demikian, prosedur ini masih butuh pengujian lebih lanjut agar bisa diterapkan pada pasien lain.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya