Perusahaan Lebih Pilih Mempekerjakan Wanita Kurus, Kenapa?

Liputan6.com, New York- Wanita yang terlihat gemuk rupanya tidak terlalu jadi pilihan utama menjadi pegawai di sebuah perusahaan. Meski wanita tersebut memiliki indeks massa tubuh kategori normal, perusahaan lebih memilih wanita yang terlihat kurus untuk bekerja.

Peneliti dari Inggris dan Kanada mengetahui hal ini lewat survei. Mereka memperlihatkan foto beberapa pria dan wanita yang sebenarnya memiliki berat tubuh sama namun wajahnya terlihat lebih gemuk dan kurus kepada partisipan yang mewakili beberapa perusahaan.

Lalu, peneliti menanyakan kepada partisipan siapa saja yang lebih masuk kualifikasi mereka. Rupanya, wanita yang memiliki berat badan normal namun wajahnya gemuk tak jadi pilihan utama. Perusahaan lebih menyukai wanita berparas kurus sebagai pilihan utama.

Namun hal ini tidak terjadi pada pria. Penampilan wajah pria yang kurus tidak berdampak apa pun pada keputusan perusahaan mempekerjakan atau tidak. 

"Hal ini menempatkan wanita yang memiliki berat badan berlebih menjadi kurang beruntung saat mencari pekerjaan," kata peneliti yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS One seperti dikutip laman NY Post, Jumat (16/9/2016).

Pemimpin penelitian Dennis Nickson mengungkapkan lewat hasil studi ini menandakan ada ketidaksetaraan jenis kelamin di dunia kerja. Seharusnya perusahaan lebih selektif tanpa melihat wajah.