Liputan6.com, Jakarta Mual dan muntah saat hamil alias morning sickness merupakan hal umum terjadi trisemester pertama kehamilan. Sekitar 80 persen wanita hamil mengalami hal ini. Memang tidak mengenakkan, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meringankan morning sickness.
Pada beberapa wanita, untuk meringankan morning sickness bisa dengan memperkecil porsi makan namun dengan frekuensi lebih banyak. Sayangnya, hal tersebut tak berlaku bagi wanita hamil lainnya.
Dalam jurnal JAMA, peneliti mencari tahu hal apa saja yang terbukti bisa mengatasi morning sickness. Mengutip laman Live Science, Minggu (9/10/2016) berikut selengkapnya cara tersebut.
Advertisement
1. Jahe
Jahe sudah sejak lama direkomendasikan untuk mengatasi morning sickness. Ilmu pengetahuan juga telah membuktikan jahe bisa mengatasi hal ini, terutama pada level ringan.
Peneliti menganalisis 17 studi tentang manfaat jahe atasi morning sickness. Empat penelitian membuktikan, konsumsi jahe mengatasi morning sickness tingkat ringan.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) juga menyarankan wanita hamil mengonsumsi jahe sebagai pengobatan non obat-obatan mengatasi morning sickness.
2. Akupresur
Akupresur merupakan teknik pengobatan asal Negeri Tirai Bambu dengan penekanan di titik-titik tertentu dalam tubuh. Menurut penelitian, dengan melakukan akupresur di sekitar pergelangan tangan diantara dua tendon yang ada bisa mengurangi morning sickness. Penekanan menggunakan bahan plastik lebih berdampak dibandingkan jari, kata peneliti.
Beberapa studi juga menyebutkan mengaplikasikan akupresur di sekitar pergelangan tangan lebih besar mampu mengatasi keluhan morning sickness dibanding bagian lain di tubuh.
3. Vitamin B6
Vitamin ini juga kerap diberikan saat wanita hamil alami mual dan muntah. Peneliti melakukan 14 uji klinis mengenai manfaat vitamin B6. Dibandingkan plasebo, peneliti mengungkap konsumsi vitamin ini lebih mampu mengurangi mual. ACOG juga merekomendasikan vitamin ini sebagai pengobatan pertama alami morning sickness ringan.
Namun tentu saja, dalam mengatasi morning sickness ini perlu didiskusikan terlebih dahulu dengan bidan maupun dokter kebidanan dan kandungan Anda.
Â