Liputan6.com, Jakarta Tiga tahun adalah penantian yang cukup panjang bagi kami berdua, hingga akhirnya setelah Hari Raya Idul Fitri Tahun 2015, dokter menyatakan istriku hamil anak pertama. Wah alangkah bahagianya hatiku.
Terbayang rumahku akan dihiasi kehangatan seorang putri cantik. Mengapa aku katakan putri cantik? Ya memang tidak terlalu kaget, karena saat hamil Istriku memilih untuk melihatnya melalui USG, walaupun aku sendiri sih, sebetulnya ingin surprise mengetahuinya nanti pada saat kelahiran.
Baca Juga
Advertisement
Seperti umumnya kebiasaan semua orang tua menantikan anak pertama, segala persiapan dilakukan. Mulai dari menyiapkan pakaian, peralatan makan hingga perlengkapan mandi. Kami cek list satu persatu kebutuhan apa yang nanti harus dipersiapkan, memastikan tak ada yang terlewat.
Dua kali induksi berharap lahir normal
Setelah menjalani penantian panjang 9 bulan mengandung, dan melaui masa kritis pecah ketuban, istriku harus melalui proses induksi di RS selama kurang lebih 15 jam.
Putriku memutuskan untuk muncul ke dunia dini hari. Saat ketuban istriku pecah, semua orang sedang tidur, sehingga aku bingung tak terkira, apa yang harus kulakukan. Bergegas kami berangkat, mengambil tas yang memang sudah dipersiapkan, dalam sepinya malam dan dinginnya kota Bandung.
Dua kali istriku diinduksi, namun rupanya anak kami masih belum juga ingin keluar. Setelah melalui berbagai pertimbangan yang matang, pada pukul 17.00 sore aku menandatangani kesediaan untuk segera melihat putri kami di dunia melalui proses Cesar.
Penuh kesedihan aku mengantar istri untuk menjalani proses operasi di lantai atas rumah sakit. Selama proses operasi, di ruang tunggu tak hentinya air mata mengalir, tak hentinya doa aku panjatkan untuk kelancaran semua proses kelahiran.
Advertisement
Hadiah dari Surga
Akhirnya di selasa sore itu 15 Maret 2016 tepat pukul 18.15 WIB Tuhan hadirkan bidadari cantik-ku ke dunia. Seorang gadis bermata jelita, berwajah sendu, membuat teduh hati Ayah dan Bunda saat memandangnya. Medina Khairunnisa Azzahra, melengkapi kehidupan kami berdua.
Tak terasa air mata menetes saat melantunkan adzan di telinganya, seakan tak percaya akan bukti kebesaran Ilahi.
Â
Â
*Ingin eksis seperti Medina Khairunnisa Azzahra dan Daddy-nya? Sahabat Liputan6.com bisa mengirimkan foto bayi Anda dan sang ayah beserta kisah singkatnya ke email redaksi Health: health.liputan6@gmail.com, dengan syarat sebagai berikut,
- Kirimkan 5 foto lowres (@ maksimal 1 MB) bayi dan ayah dengan pose dan angle menarik
- Tulis kisah singkat lima paragraf tentang bayi Anda
- Cantumkan data diri (nama, nomor telepon, alamat)
** Kami akan memuat foto "Selfie Baby and Daddy" setiap minggu
Â
Â
Â
Â
Â