Liputan6.com, New York- Ciuman bukan sekadar menempelkan bibir ke bibir pasangan. Ada makna mendalam di balik ciuman. Namun pria dan wanita memiliki alasan berbeda melakukan ciuman.
"Dari beragam perspektif, secara dramatis terlihat perbedaan alasan ciuman pada pria dan wanita," kata salah satu profesor psikologi di University at Albany, State University, New York, Gordon Gallup, yang terlibat dalam studi ini.
Hasil studi di University Albany mengungkapkan wanita ciuman untuk menilai potensi pria sebagai pasangan di masa depan. 'Apakah ia pria yang tepat untuk saya'. Sementara, pria menganggap ciuman untuk meningkatkan rangsangan seksual.
Advertisement
Perbedaan alasan ciuman ini terkait dengan sejarah evolusi. Wanita menggunakan ciuman sebagai salah satu cara skrining sebelum melakukan hubungan seksual untuk menentukan kualitas pasangannya tersebut. Mulai dari melihat kesehatan, bisa tidaknya bertahan dalam ikatan jangka panjang, serta membesarkan anak.
Sementara pria, lebih memikirkan mengenai pembuahan saat berciuman dengan pasangan. Sehingga tidak heran arahnya ke arah hubungan seksual.
Dalam studi yang dilakukan terhadap mahasiswa ini, tentu mereka tidak berpikir sejauh itu. "Ini semua terjadi pada tingkat bawah sadar mereka," kata rekan penulis Albright College Pennsylvania, Susan Hughes mengutip Theglobeandmail, Minggu (11/12/2016).
Hasil studi juga menyebutkan, pria cenderung senang ciuman yang dalam atau basah. Pertukaran air liur itu melibatkan hormon, salah satunya hormon testosteron yang masuk ke mulut wanita sehingga mampu meningkatkan gairah perempuan. Sehingga, kata Gallup, meningkatkan kemungkinan menuju sesi bercinta.
Walau terdapat perbedaan alasan antara pria dan wanita, ada satu hal yang pasti: ciuman membuat cinta hadir lebih mendalam.