6 Kebiasaan Buruk yang Bikin Pori-Pori Tersumbat

Liputan6.com, Jakarta Faktanya, semua orang memiliki pori-pori. Dan pada satu titik, pori-pori ini bisa menimbulkan permasalahan yang mengganggu.

Mengutip Women's Health, Jumat (06/01/2017), Joel Schlessinger, M.D., seorang dermatolog, mengatakan: "Pori-pori adalah hal-hal yang kecil secara fisik namun mengganggu banyak orang, baik pria maupun wanita."

Sehubungan hal itu, beberapa kebiasaan bisa membuat pori-pori jadi terlihat lebih besar dan menimbulkan permasalahan pada kulit, ujar Dendy Engelman, M.D., seorang dermatolog asal Manhattan, NY. Berikut adalah beberapa hal yang harus berhenti Anda lakukan untuk mencegah pori-pori tersumbat:

Jika tujuan Anda adalah untuk memiliki pori-pori lebih kecil dan mengurangi jerawat, berhentilah mencongkelnya.

"Ketika Anda menarik dan mencongkel kulit, Anda berkontribusi pada terbentuknya beberapa garis, inflamasi, dan iritasi yang kesemuanya akan membuat pori Anda membesar," ujar Schelsingger.

"Gerakan dan tekanan keras membuat terjadinya perpindahan minyak, bakteri, dan benda-benda kotor lainnya dari tangan yang akan membuat pori tersumbat."

Lebih baik gunakan asam salisilat atau benzoyl peroxide sebagai perawatan untuk menghilangkan jerawat, daripada memencetnya.

Coba pikirkan apa saja yang mungkin sudah disentuh tangan Anda setiap hari. "Menyentuh wajah setelah berbagai aktivitas fisik yang menggunakan tangan bisa menyebabkan minyak, bakteria, virus, alergi, dan benda kotor lain yang bisa menyumbat pori," lanjut Schelsinger lagi.

Menurut para psikolog, ada beberapa cara yang bisa membantu Anda menghentikan kebiasaan ini: Mintalah teman, keluarga, atau rekan kerja untuk mengingatkan setiap kali Anda menyentuh wajah. Ini akan membuat Anda lebih sadar seberapa sering Anda melakukannya.

Dan cobalah untuk menduduki tangan Anda, yang akan membuat Anda jadi lebih sadar akan kebiasaan buruk tadi.

"Menghapus makeup merupakan tahapan ritual penting, karena hal ini akan mencegah polutan, makeup, dan minyak untuk menetap di dalam pori-pori," ujar Schelssinger.

"Tidak hanya hal tadi menyebabkan munculnya jerawat, dan mempercepat penuaan kulit, tapi juga berkontribusi membuat pori-pori membesar."

Cara terbaik untuk membersihkan pori-pori adalah dengan eksfoliasi. Ini karena pembersih wajah tidak benar-benar mengangkat sel kulit mati yang menumpuk sepanjang minggu.

"Melakukan eksfoliasi sekali atau dua kali seminggu akan membantu mengangkat benda-benda kotor, mencegah timbulnya jerawat, dan membuat pori jadi lebih kecil," papar Schlessinger.

Memang sangat menggoda untuk menutupi pori-pori besar dengan concealer. Namun apapun yang bersifat komedogenik (alias memblok pori) akan menyumbat kulit.

Jadi hindarilah produk dengan wax, minyak, dan butter dalam formulanya. "Saya selalu merekomendasikan mineral makeup, terutama pada pasien berjerawat. Itu karena makeup jenis ini bisa digunakan pada semua jenis kondisi kulit, seperti jerawat, rosacea, dan psoriasis, tanpa menimbulkan iritasi dan efek samping," jelas Schelssinger lagi.

Pack pengecil pori memiliki manfaat lebih dari yang Anda tahu. "Mereka mengandung bahan yang akan mendongkrak produksi glycoaminoglycans pada kulit, yang akan membantu mengencangkan kulit di sekitar pori, dan memperkecil penampilannya," jelas Engelman.

Hanya perlu waktu 30 menit bagi pak ini untuk bekerja, dan meresap ke dalam pori-pori--yang kemudian mengangkat kotoran yang tertinggal. Dan Anda hanya perlu menggunakannya dua kali seminggu.

Sementara itu retinol bisa memperkecil ukuran pori yang membesar karena sumbatan dan sinar matahari. Mereka bekerja dengan cara mengusir bakteri penyebab jerawat.