Liputan6.com, Jakarta Depresi, terutama dalam tingkat yang ringan tidak selalu ditunjukkan lewat rasa sedih ataupun menangis. Ada beberapa hal lain yang bisa digunakan sebagai tanda bahwa orang tersebut mengalami depresi ringan.
Berikut tujuh hal yang dianggap biasa tapi bisa menjadi tanda seseorang mengalami depresi. Mulai dari tidak bisa mengungkapkan perasaan sedih atau bahagia hingga tak lagi mencintai hal yang dulu disukai. Selengkapnya seperti mengutip Reader's Digest, Kamis (19/1/2017).
Baca Juga
1. Tidak bisa mengungkapkan sedang bahagia atau sedih
Advertisement
Zona abu-abu ini bisa menjadi tanda perasaan yang tidak disadari seperti diungkapkan pakar kesehatan Brett Blumenthal.
"Jika depresi, mereka mungkin tidak sadar sedang 'mematikan' semua emosi dengan tujuan menutupi emosi kesedihan," kata Brett.
2. Menyibukkan diri
Salah satu cara untuk mengatasi perasaan sedih yakni lewat kesibukan beraneka macam seperti dikatakan psikolog asal Arkansas, Amerika Serikat, Margaret Rutherfold.
"Mereka mungkin sangat sibuk dengan anak-anak, rutin melaksanakan aktivitas sosia agama, sibuk dalam komunitas, atau menjadi penggila kerja. Dan orang-orang ini menggunakan aktivitas ini sebagai bentuk untuk menghiraukan perasaannya," kata Rutherfold.
3. Lebih mudah marah
Banyak orang berpikir orang depresi itu ditandai dengan menjadi sosok melankolis, sedih, menangis. Namun marah jadi salah satu tanda yang umum juga terutama pada pria.
Misalnya seorang pria baru saja bercerai dari istrinya belum lama ini. Bila ia mengalami depresi, ia menjadi sosok yang lebih pemarah. Misalnya berteriak ke anak-anak atau lebih mudah marah di tempat kerja.
"Kemarahan sebanyak ini bisa menjadi tanda dia tengah depresi," kata Rutherford.
Serampangan
4. Jadi serampangan
Salah satu tanda depresi yang tidak diatasi adalah munculnya kebiasan yang serampangan alias seenaknya sendiri. Hal ini terutama terjadi pada pria. Misalnya melakukan aktivitas yang berisiko seperti mengebut di jalanan, judi, hingga minum-minuman keras dalam jumlah berlebih.
5. Sulit berpikir jernih
Orang yang mengalami depresi banyak yang menjadi sosok yang kesulitan fokus, bahkan dalam mengerjakan hal-hal dasar. "Mereka biasanya akan mengatakan: 'Aku merasa pikirannku keruh, aku tidak bisa berpikir seperti dulu lagi'," contoh Rutherford.
6. Berhenti melakukan hal-hal yang disukai
Bila dulu senang bernyanyi bersama teman, sekarang jadi menarik diri. Bila dulu senang mengobrol dengan teman-teman kini jadi memilih diam. Salah satu tanda seseorang mengalami depresi ketika harus memaksa melakukan hal yang dulu disukai atau sudah tidak mau lagi melakukan itu.
Ya, perubahan otak saat depresi membuat seseorang jadi malas untuk terlibat atau termotivasi melakukan hal-hal yang disuka.
7. Fokus terhadap diri sendiri dan sering merasa bersalah
Depresi membuat seseorang jadi fokus pada diri dan kebutuhannya sendiri. Hal ini juga malah memicu perasaan bersalah atas segala sesuatu di sekitar.
Advertisement