5 Tips Kelola Stres agar Keharmonisan Keluarga Tak Terganggu

Bagaimana cara mengelola stres di lingkungan keluarga agar hubungan harmonis?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 28 Jan 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2017, 16:00 WIB
Stres
Cara mengelola stres saat menghadapi keluarga. (Ilustrasi: Huffington Post Canada)

Liputan6.com, New York Sebuah survei online yang dilakukan American Psychological Association (APA) pada bulan Agustus 2010 menemukan, 73 persen orangtua melaporkan tanggung jawab di keluarga menjadi sumber munculnya stres.

Lebih dari dua pertiga orangtua berpikir, tingkat stres yang dimiliki bisa sedikit memengaruhi tingkat stres anak mereka. Namun, hanya 14 persen dari remaja yang melaporkan, mereka tidak terganggu saat orang tua mereka stres.

Meskipun begitu, perlu diantisipasi agar stres yang dimiliki tidak memengaruhi keluarga.

Berikut ini tips mengelola stres di dalam lingkungan keluarga, sesuai yang ditulis American Psychological Association, Sabtu (28/2017).

Evaluasi gaya hidup

Sebagai orangtua, Anda harus menyontohkan perilaku hidup sehat di depan anak-anak.

Anda bisa mengevaluasi stres, misal apakah Anda cenderung makan berlebihan atau berperilaku tidak sehat lainnya (merokok dan minum alkohol) saat dilanda stres.

Anda bisa perlahan-lahan mengubah atau menghilangkan perilaku tersebut.

Bicarakan penyebab stres

Bicarakan penyebab stres

Jika Anda melihat anak-anak tampak khawatir atau stres, mintalah mereka mengatakan apa yang ada di pikirannya.

Anda bisa saling berdiskusi dalam keluarga agar saling membantu dan lebih memahami serta mampu mengatasi tiap stres yang dialami anak.  

Ciptakan lingkungan keluarga yang sehat

Rumah, ruang kerja, dan lingkungan sosial dapat memengaruhi perilaku Anda. Dengan mengubah lingkungan di rumah dapat membantu meringankan stres.

Misal, membersihkan ruangan yang ada di rumah Anda dapat mengontrol sekaligus mengajarkan anak-anak untuk fokus pada hal-hal yang mereka bisa kontrol ketika merasa stres.

Fokus pada diri sendiri

Korelasi antara kesehatan, obesitas dan pilihan perilaku yang tidak sehat begitu kuat. Ketika Anda dan keluarga mengalami stres, buatlah keputusan untuk memerhatikan diri sendiri. Anda bisa konsumsi cukup nutrisi, aktivitas fisik, dan tidur.

Ketika Anda merasa kewalahan menghadapi stres, Anda  bisa mudah makan makanan cepat saji, bermain video game atau menonton TV, dan tidak cukup tidur.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menyajikan makanan yang sehat disertai aktivitas dengan keluarga Anda, seperti berjalan kaki atau naik sepeda lantas diakhiri dengan tidur malam yang baik.

Mengubah satu kebiasaan

Mengubah satu kebiasaan

Tak mudah mengubah membuat beberapa perubahan penting dalam satu waktu, seperti makan makanan sehat, tubuh lebih aktif secara fisik, jam tidur malam yang lebih baik atau menghabiskan lebih banyak waktu bersama-sama dengan keluarga.

Untuk mencapai perubahan itu biasanya membutuhkan waktu. Anda bisa memulai dengan mengubah satu kebiasaan, yang akan perlahan-lahan membuat Anda dan keluarga bisa maju bersama lebih sehat.

Jika satu perubahan kebiasaan sukses, hal ini akan mendorong keluarga Anda untuk melakukan perubahan kebiasaan lain.

Di sisi lain, bila Anda atau anggota keluarga terus berjuang untuk mengubah perilaku tidak sehat atau merasa kewalahan menghadapi stres, pertimbangkan mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan, seperti psikolog.

Psikolog berlisensi dapat membantu Anda mengembangkan strategi bagaimana cara mengelola stres secara efektif dan membuat perubahan kebiasaan untuk membantu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya