4 Posisi Seks yang Mungkinkan Wanita Lebih Dulu Orgasme

Liputan6.com, Jakarta Bukan fakta baru, wanita lebih sulit mencapai orgasme dibanding pria. Hal ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya, banyak wanita kesulitan mencapai klimaks hanya lewat seks penetrasi saja--namun ini bukan hal yang tidak mungkin.

Faktor lain, wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk "panas." Karena itulah foreplay sangat dibutuhkan untuk meningkatkan gairah wanita sampai akhirnya tubuh mereka berada dalam kondisi yang memungkinkan orgasme.

Berdasarkan faktor di atas, memilih posisi seks yang tepat lantas menjadi hal yang sangat penting. Untuk memungkinkan wanita mencapai orgasme lewat seks penetrasi, diperlukan posisi seks yang akan memungkinkan pria untuk memperpanjang performa mereka sehingga bisa menunda orgasmenya.

Melansir Yourtango, Minggu (23/4/2017), berikut empat posisi seks yang bisa membantu pria lebih tahan lama di ranjang:

Posisi seks ini cukup mudah dan memungkinkan pasangan untuk merasa rileks--yang adalah salah satu kunci untuk mencapai orgasme.

Untuk melakukan posisi seks ini, pria harus berbaring menyamping, menghadap pasangnnya. Lalu wanita berbaring telentang dengan kedua kaki ditopangkan di atas pinggul pria.

Karena akan sulit bagi pria untuk bergerak saat melakukan posisi seks ini, posisi palang tidak mengizinkan pria untuk terbawa suasana dan cepat mencapai orgasme, sehingga memungkinkan wanita untuk lebih dulu mencapai klimaksnya.

Posisi ini cukup umum dan besar kemungkinan semua pasangan pernah melakukannya.

Yang perlu dilakukan wanita adalah mengambil posisi di atas pasangannya seolah sedang menunggang kuda. Inilah kenapa posisi ini juga sering disebut sebagai cowgirl.

Selain itu, posisi seks ini juga memungkinkan wanita memegang kontrol. Hal ini akan membantu pria lebih tahan lama karena pasangan merekalah yang menentukan tempo penetrasi.

Kabar baiknya, posisi seks ini sangatlah intim dan mengharuskan pasangan untuk menghadap ke arah yang sama.

Walaupun kontrol dipegang pria, posisi ini tidak memungkinkan untuk melakukan penetrasi yang mendalam dan cepat. Hal inilah yang membuat pria tidak bisa buru-buru mencapai orgasme.

Posisi ini berkebalikan dari posisi menyendok. Pria dan wanita berbaring menyamping berhadapan.

Penetrasi yang terjadi tidak harus dalam dan pasangan bisa dengan mudah berkomunikasi dan melihat reaksi dan wajah pasangannya.