Liputan6.com, Jakarta Kondom merupakan salah satu teknik kontrasepsi. Penggunaan kondom merupakan salah satu cara pria berpartisipasi dalam perencanaan keluarga. Pemakaian kontrasepsi yang satu ini memberikan banyak keuntungan bagi pasangan.Â
"Selama ini penggunaan kontrasepsi banyak dilakukan oleh wanita karena wanita yang hamil. Mulai dari konsumsi pil KB, IUD, sampai spiral. Padahal, pria juga bisa berpartisipasi dalam perencanaan keluarga dengan menggunakan kondom dan vasektomi," kata dokter spesialis andrologi, Heru Oentoeng, saat ditemui wartawan, ditulis Rabu (17/5/2017).
Â
Dibandingkan dengan vasektomi, penggunaan kondom pada pria bisa menjadi pilihan yang praktis dan mudah. Kondom menawarkan perlindungan aman dari infeksi menular serta memberikan halangan fisik guna mencegah kehamilan.Â
Â
Ditambah, penggunaan kondom yang berkualitas baik, misalnya supertipis, membuat istri tidak merasakan perbedaan saat terjadi penetrasi. Sehingga penggunaan kondom tidak akan membuat kepuasan seksual menurun.
Â
"Jadi pakai kondom itu mudah, murah, nyaman, efektif (mencegah kehamilan dan penularan penyakit menular seksual), dan tidak ada efek samping," ujar dokter Heru.Â
Â
Kehadiran kondom yang tipis merupakan upaya agar para pria makin nyaman menggunakan kontrasepsi ini saat berhubungan seksual. Dengan demikian, hubungan seksual terasa nyaman, tetap sensitif dengan tingkat keamanan dan perlindungan yang tinggi.
Â
"Kondom Durex Invisible menghilangkan batasan, sehingga pasangan merasa dekat satu sama lain. Walaupun tipis, tapi memberikan keamanan tinggi yang telah melewati uji laboratorium," kata Presiden Direktur Reckitt Benckiser Indonesia, Steven Debrabandere di kesempatan yang sama.
Â
Â
Â
Â
Â