Â
Liputan6.com, Jakarta Pria punya risiko meninggal empat kali lipat karena serangan jantung saat bercinta. Studi baru menemukan, hanya 12 persen pria yang menderita serangan jantung saat hubungan seksual mampu bertahan hidup.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari laman Evening Standard, Kamis (31/8/2017), ada satu penyebab terjadinya, wanita yang pasangannya terkena serangan jantung terlalu malu untuk meminta pertolongan.
Tak ayal, wanita cenderung melakukan CPR (Cardiopulmonary Resusication)--pertolongan pertama pada orang henti fungsi denyut jantung--sendiri, tulis peneliti dari Perancis.
Studi dilakukan pada rumah sakit jantung di Paris, yang melihat 246 kasus, pria menderita serangan jantung. Sekitar 17 orang di antaranya berusia rata-rata 53 tahun, yang telah melakukan hubungan seks.
Â
Simak video menarik berikut ini:
Rasa malu
Kurang dari separuh pria dalam penelitian ini ternyata diberi pertolongan CPR. Mereka pernah mengalami serangan jantung saat bercinta.
Sekitar 80 persen pria tidak tertolong karena mereka terlambat mendapat pertolongan dan pengobatan.
"Wanita jadi terkejut. Mereka tidak tahu, bagaimana harus bereaksi. Apalagi saat berhubungan seks, suami telanjang. Wanita juga telanjang. Mereka mungkin takut memanggil tetangga. Ada rasa malu yang besar. Tapi pesan yang harus diperhatikan mulai sekarang, Anda harus menyelamatkan suami Anda dengan segera," kata peneliti Dr Ardalan Sharifzadehgan dari Paris Sudden Death Expertise Centre.
Advertisement