Liputan6.com, Jakarta Berbeda dengan orgasme wanita, klimaks pada pria cenderung lebih mudah dicapai. Tak jarang, suatu hubungan seks menemukan masalah, pihak pria terlalu cepat orgasme.
Beberapa wanita berteori, orgasme pria yang terlalu cepat disebabkan karena mereka berhubungan seks terlalu sering. Faktanya, justru sebaliknya.
Melansir Your Tango, Rabu (27/9/2017) salah satu alasan pria orgasme terlalu cepat adalah dia terlalu bersemangat karena akhirnya bisa berhubungan seks dengan pasangan barunya.
Advertisement
Ketika pria akhirnya berhubungan seks kembali--setelah lama absen--mereka akan menghabiskan banyak tenaga untuk berhasil mencapai ke titik tersebut. Akibatnya, energi yang sudah terbangun saat mengusahakan hubungan seks tadi, meledak seperti bom.
Alasan lain, pria yang terlalu cepat orgasme adalah karena, dia tidak terlalu aktif secara seksual.
Ketika pasangan baru saja bersama, atau baru menikah, pria biasanya justru akan berusaha untuk bertahan selama mungkin. Tujuannya adalah untuk membuat istri barunya terkesan. Ketika hubungan sudah berjalan lebih lama, hubungan seksual pun mulai berubah menjadi kegiatan yang intim, dan bukan seksual saja.
Seiring perubahan dinamika hubungan, waktu yang dibutuhkan pria untuk orgasme juga akan berubah. Ketika kalian baru saja memiliki kehidupan seksual, dia akan berusaha untuk memberi Anda kemampuan terbaik dan terlamanya.
Ketika hubungan sudah berjalan cukup lama, dia tidak lagi akan memikirkan waktu. Hubungan seks kalian hanya akan bergantung pada seberapa besar kenikmatan yang ingin dia berikan pada Anda.
Seorang pria yang tidak egois akan berusaha mengontrol dan menahan orgasmenya sampai Anda mencapai klimaks. Dengan konsentrasi, pria bisa mengontrol orgasme mereka.
Â