Pasien Kanker Payudara Harus Makan Daging, Bukan Malah Mutih

Tidak tepat apabila pasien kanker payudara dipantang makan daging merah.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 09 Okt 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2017, 17:00 WIB
Inilah 6 Keuntungan Membatasi Konsumsi Daging Merah
Inilah 6 Keuntungan Membatasi Konsumsi Daging Merah

Liputan6.com, Jakarta Pasien kanker boleh mengonsumsi daging merah. Pasien-pasien kanker payudara justru membutuhkan asupan protein hewani guna menyembuhkan luka, baik luka bekas operasi maupun setelah radiasi.

"Bagaimana mau sembuh lukanya kalau asupan proteinnya kurang?" kata spesialis patologi anatomi dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr Evalina Suzana.

Bagaimanapun sel kanker yang menggerogoti tubuh pasien telah menghancurkan seluruh protein yang ada. Oleh karena itu, salah apabila pasien kanker payudara memusuhi daging merah, malah memilih untuk "mutih".

"Justru nasi adalah sumber makanan sel kanker, karena nasi adalah gula. Gula yang harus dibatasin, begitu juga dengan garam," kata Evalina, ditulis Senin (9/10/2017).

Membatasi, kata Evalina, bukan berarti tidak mengonsumsi sama sekali. Sebab, fungsi ginjal tidak akan bekerja maksimal bila tak ada asupan garam sama sekali. "Semua harus balance (seimbang)," kata Evalina menekankan.

Menurut Evalina, yang tidak boleh sama sekali mengonsumsi daging merah adalah individu yang punya bakat kanker usus. Pada pasien kanker usus, yang dibutuhkan adalah serat yang tidak hanya berasal dari sayuran.

"Ditambah juga dengan buah-buahan. Kalau bisa tujuh warna dalam sehari. Jadi, rujak itu bagus, karena kecukupan gizinya ada," kata Evalina menekankan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya