Waspada, Ini 4 Gejala Menstruasi Tidak Teratur

Menstruasi adalah kondisi fisik alami yang terjadi pada semua wanita dewasa. Bagaimana jika siklus tersebut tidak teratur? ini gejalanya.

oleh Aretyo Jevon Perdana diperbarui 21 Jan 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2018, 19:30 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Menstruasi, atau datang bulan, menjadi salah satu indikator atau ciri wanita dewasa berada dalam kondisi sehat. Proses meluruhnya sel telur dan darah kotor tersebut terjadi setiap bulan sekali dari masa puber hingga memasuki masa menopause. Penting bagi wanita untuk bisa menghitung periode yang berlangsung.

Dilansir step to health, Senin (22/1/2018), siklus menstruasi yang wajar berlangsung selama 28 hingga 32 hari, dan ketika periode berlangsung selama tiga hingga tujuh hari. Apabila siklus menstruasi melebihi waktu tersebut, sebaiknya Anda perlu mewaspadainya. Pasalnya, ketidakteraturan dalam siklus menstruasi membawa dampak yang tidak baik bagi kesehatan reproduksi Wanita.

Oleh sebab itu, berikut adalah 4 tanda yang perlu Anda perhatikan dan waspadai terkait siklus menstruasi.

1. Organ berbau amis

Ketika vagina sudah mulai mengeluarkan bau yang tidak sedap, sebaiknya Anda harus segera berkonsultasi dengan ginekolog. Pasalnya, bau tersebut mengindikasikan reproduksi bakteri, yang terkait dengan infeksi. Jika tidak segera ditangani, infeksi dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur, sehingga dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka-luka pula.

 

Simak juga video berikut ini :

Periode yang Berat

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

2. Siklus menstruasi lebih cepat atau lebih lambat

Wanita normal akan mengalami menstruasi pada jangka waktu 28 hingga 32 hari. Untuk wanita dewasa, menstruasi yang terjadi hanya dalam jangka waktu 24 hari berarti terlalu cepat, sedangkan untuk wanita remaja berada di angka 21 hari. Apabila wanita dewasa mengalami menstruasi dalam jangka waktu 35 hari, berarti siklus berjalan begitu lambat, sedangkan wanita remaja berada dalam jangka waktu 45 hari atau lebih. Oleh sebab itu, mulailah untuk menghitung siklus atau periode menstruasi Anda.

3. Periode tidak beraturan dalam jangka waktu yang lama

Ketika berada pada periode menstruasi, waktu normal yang akan terjadi yaitu selama tiga hingga lima hari. Dalam beberapa kasus, waktu tujuh hari masih terhitung normal. Akan tetapi, jika sudah melewati batas waktu tersebut, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Mungkin, kondisi fisik menjadi penyebab periode yang tidak teratur tersebut.

4. Periode yang berat

Sulit untuk mengartikan pernyataan tersebut. Intinya, Anda perlu memerhatikan aliran darah yang keluar dari tubuh. Selama masa periode, waktu normal untuk mengganti pembalut adalah tiga hingga empat kali sehari. Namun, jika ternyata waktu penggantian pembalut lebih sering, segeralah konsultasikan ke dokter Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya