Bunga Pepaya yang Menyehatkan Tak Sepahit Jadi Jomblo Saat Valentine

Bunga pepaya mengandung vitamin A, B1, dan C. Tak heran, bunga ini sehat untuk dikonsumsi, termasuk mereka yang baru mengalami putus cinta.

oleh Doddy Irawan diperbarui 13 Feb 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2018, 08:00 WIB
Menu Maksi: Gurihnya Tumis Tempe Teri Bunga Pepaya
Bunga pepaya pun dapat diolah menjadi makanan yang lezat tapi juga sehat

Liputan6.com, Jakarta Mendekati Valentine begini, semua makanan terasa pahit ketika kamu masih jomblo atau baru saja putus cinta. Kids zaman now mungkin langsung menghindar ketika dihidangkan makanan yang rasanya pahit seperti bunga pepaya. Padahal di balik rasa yang pahit, terdapat sederet manfaat sehat dari bunga pepaya. Mulai dari meredakan BAB, menetralisir tekanan darah, dan mencegah kanker.

Seperti dikutip dari laman KlikDokter pada Senin (12/2/2018), dr. Sara Elise Wijono MRes menegaskan bahwa bunga pepaya ampuh untuk menyembuhkan gejala nyeri pada perut, mulas, dan perut terasa penuh atau kembung, termasuk sulit BAB. 

Ya, bunga pepaya mengandung zat yang bernama papain, enzim yang proteolitik atau membantu pencernaan protein.

Sara melanjutkan, papain dapat ditemukan pada berbagai bagian dari pepaya seperti bunga dan buahnya. Papain dipercaya dapat mempercepat proses pencernaan. Sebuah studi menemukan papain aktif dalam lingkungan asam seperti pada lambung.

Enzim ini juga membantu fermentasi zat yang baik bagi kesehatan. Papain bahkan dapat membantu protein yang sulit dicerna seperti gluten, yang sering menjadi momok bagi orang dengan masalah pencernaan.

Dilansir dari berbagai sumber, bunga pepaya mengandung protein, kalsium, zat besi, dan lainnya. Selain itu, juga mengandung vitamin A, B1, dan C. Karena itulah, bunga pepaya memiliki banyak manfaat buat kesehatan tubuh.

Olahan makanan yang mengandung bunga pepaya juga bagus juga untuk mereka yang baru saja merasakan pahitnya putus cinta lho.

 

Simak juga video menarik berikut :

 

 

Agar makan bunga pepaya tak terasa pahit

[Bintang] Nusa Tenggara
Tumis bunga pepaya, kuliner Labuan Bajo, Flores, NTT. (Sumber Foto: bunda.anshar/Instagram)

Studi lainnya mempelajari efek suplemen pepaya terhadap gangguan pencernaan. Pasien dengan gangguan pencernaan kronis diminta untuk mengonsumsi konsentrat pepaya dalam waktu 40 hari. Hasilnya, mereka mengalami perbaikan beberapa gejala seperti konstipasi (sulit BAB) dan kembung setelah konsumsi suplemen pepaya.

Bunga pepaya secara alami memang memiliki rasa yang cukup pahit, sehingga beberapa orang enggan mengonsumsinya. Namun, jika dimasak dengan tepat, bunga pepaya dapat diolah menjadi sayuran nikmat tanpa rasa pahit.

Salah satu triknya adalah mengurangi rasa pahit bunga pepaya adalah dengan menyingkirkan getahnya. Daun pepaya juga dapat dimasak bersama daun dari tanaman lain seperti daun singkong yang ditumis bersama ikan teri. Bahan lain pengusir pahit juga bisa disiasati dengan menggunakan asam jawa, daun jambu. Apalagi jika merebusnya dengan menggunakan wadah dari tanah liat. 

 

 

Perbaiki nafsu makan menormalkan tekanan darah

5 Manfaat Bunga Pepaya Buat Kesehatan Tubuh
Bukan cuma lezat saat dimasak, bunga pepaya juga baik untuk tubuhmu. Apa saja khasiatnya? | via: oatmeal.perutgendut.com

Kabar bahagia buat Anda yang tak suka makan hingga berat tubuh tak ideal. Bunga pepaya juga berguna untuk memperbaiki nafsu makan. 

Tak hanya itu, bunga pepaya juga mengandung antioksidan, Sehingga baik untuk mencegah sekaligus mengobati kanker. 

Buat Anda yang memiliki darah tinggi, bunga pepaya ini juga sangat dianjurkan untuk dimakan, karena berkhasiat untuk menormalkan kembali tekanan darah. 

Cara lain agar rasa pahit di bunga pepaya hilang, dengan dibuatkan menjadi tumis. Rasanya, tak kalah nikmat dari ikan woku belanga. Sajian akan terasa mantap dengan tambahan rempah, seperti jahe, serai, cabai, daun kunyit, daun jeruk, dan daun bawang. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya