Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

5 Bahaya Masturbasi yang Pria Abaikan

Ada beberapa efek negatif dari masturbasi, baik secara sosial maupun kesehatan

oleh Melly Febrida diperbarui 18 Apr 2018, 23:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2018, 23:00 WIB
Ilustrasi pria masturbasi (iStockphoto)
Ilustrasi pria masturbasi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Mastubasi di beberapa negara masih dianggap tabu. Bagaimana pun sebagian besar orang yang melakukannya merahasiakannya.

Tapi para peneliti mengatakan mastubasi memberikan manfaat seperti mengurangi stres dan tidur jauh lebih baik. Meski begitu, ada beberapa efek negatif dari praktik seks solo, baik secara sosial maupun kesehatan seperti dilansir Hivisasa, Rabu (18/4/2018):

1. Masturbasi berhubungan dengan kanker prostat

Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan oleh BJU internasional, para peneliti menemukan sering masturbasi meningkatkan risiko kanker prostat pada pria muda meskipun menurunkan risiko pada pria yang lebih tua.

Ini karena pria muda memiliki tingkat hormon seks pria yang tinggi yang membuat mereka rentan terhadap kanker prostat yang sensitif hormon.

2. Bisa menyebabkan disfungsi seksual

Menurut Dr. Michael Perelman, seorang spesialis dalam kedokteran reproduksi di Weill Cornell Medical College New York, seseorang harus melakukan masturbasi dengan cara yang menghasilkan sensasi serupa dengan yang didapatnya dari tangan, mulut, atau vagina pasangannya.

Stimulasi yang sering ke diri sendiri dengan membelai terlalu cepat atau dengan tekanan atau gesekan yang keras dapat menyebabkan ejakulasi terbelakang. Masturbasi bisa membuat seseorang sulit mencapai klimaks ketika berhubungan intim. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Masturbasi bisa menjegal kehidupan seks

Ilustrasi pria masturbasi (iStockphoto)
Ilustrasi pria masturbasi (iStockphoto)

3. Masturbasi berisiko

Seks solo katanya bentuk seks yang paling aman, tapi juga ada risikonya. Jika dilakukan dengan keras, itu mengiritasi kulit penis karena sebagian besar pengikutnya mengalaminya,

Seseorang juga bisa mengalami cedera pada uretra yang menyebabkan "semprotan saat kencing tak terkendali" bukan mengalir. Namun, risiko terbesar adalah fraktur penis yang biasanya membutuhkan operasi untuk diobati.

4. Itu bisa menjegal kehidupan seks

Masturbasi bisa membantu pria memahami seksualitas mereka sendiri dan mencegah ejakulasi dini.

Namun, itu sangat adiktif dan dapat menyebabkan kehilangan minat melakukan hubungan seks dengan pasangan yang mengakibatkan berhenti berhubungan seksual.

Ini karena pasangan yang diabaikan merasa tidak diinginkan dan tidak dicintai.

5. Tidak ada cara standar

Setiap pria masturbasi dengan caranya sendiri. Beberapa menggunakan tangan, mainan seks atau barang-barang rumah tangga, menggunakan apa pun yang mereka temui, pakaian dan bahkan melihat ke cermin. Ini menjadikan aktivitas seks solo sangat eksperimental.

Namun, seperti dalam semua eksperimen, hal-hal tersebut dapat mengarah pada hasil yang memalukan atau menghancurkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya