Terlihat Bersih, Benda-Benda Hotel Ini Ternyata Penuh Kuman

Inilah mengapa Anda juga harus memperhatikan kebersihan hotel di saat liburan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 07 Jun 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2018, 08:00 WIB
Kamar Hotel
Ilustrasi Foto Kamar Hotel (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Libur lebaran sebentar lagi, bagi Anda yang akan menghabiskan waktu di tempat wisata yang jauh dari kota asal, mungkin memutuskan untuk menetap sementara di hotel. Namun, waspadai beberapa benda ini.

Melansir New York Post pada Rabu (6/6/2018), para ahli kuman memperingatkan kita berbagai benda di hotel yang ternyata kotor dan penuh kuman. Sekalipun, mereka terlihat bersih.

Berikut ini beberapa barang di hotel yang harus Anda waspadai. sekalipun terlihat bersih, namun ternyata mengandung banyak kotoran tak terlihat.

1. Lantai kamar mandi

Kamar mandi hotel tentu penuh dengan bakteri. Jadi, batasi diri Anda ketika membasuh tubuh untuk menghindari paparan dengan kuman tak terlihat.

"Perlu diingat ada yang bagian yang terbentuk dari waktu ke waktu di dalam bak dan menyimpan organisme," kata Philip Tierno, ahli mikrobiologi dan profesor klinis mikrobiologi dan patologi di NYU School of Medicine.

Kegiatan yang dianggap bersih seperti mandi juga bukan tanpa masalah. Tempat yang lembap bisa menjadi lokasi berkembang biaknya jamur.

Menurut Tierno, apabila mandi menggunakan pancuran, sebaiknya semprotkan air panas selama satu menit untuk mengurangi jumlah mikroorganisme.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 

Kamar Mandi

Kamar Mandi Berwarna
Kamar Mandi Berwarna (iStockphoto)​

 2. Kepala pancuran

Perlengkapan ini sudah selayaknya agar diganti setiap tahun. Jika tidak paparan bakteri Legionella bisa menjadi masalah. Bakteri ini kerap muncul di air dan bisa tersemprot keluar.

Mereka yang memiliki sistem kekebalan lemah bisa terkena penyakit Legionnaire.

Menurut Tierno, Anda disarankan untuk menghidupkan air panas untuk beberapa saat sebelum mandi.

3. Toilet

Jika melihat toilet kotor, sebaiknya pikir lagi untuk menetap di hotel tersebut. Anda bisa terkena partikel kotoran yang mungkin menyebabkan sakit perut seperti norovirus.

Selain itu, disarankan untuk membawa tisu basah beralkohol untuk membersihkan tempat duduk toilet dan juga flush.

 

Di Kamar Tidur

Ilustrasi Kamar Hotel
Ilustrasi kamar hotel. (iStockphoto)

 4. Remote control

Remote di hotel pasti tidak hanya dipegang oleh satu orang saja. Sehingga, ada banyak kotoran yang menempel di benda tersebut.

"Ada rambut manusia, ekskresi tubuh berdasarkan apa yang dia sentuh sebelum menyentuh remote, bagian serangga yang mungkin jadi bagian debu ruangan, kosmetik, bahkan makanan," jelas Tierno.

"Tentu saja, Anda berkeringat. Itu merupakan media yang bagus untuk membantu pertumbuhan organisme dari waktu ke waktu."

5. Tempat tidur

Apabila Anda baru datang di hotel, lebih baik segera lepaskan seprai yang mungkin saja terkena air seni, ataupun air mani. Yang pasti, mintalah petugas menggantinya dengan yang baru dan bersih.

Selain cairan tubuh, alergen juga bisa menjadi masalah. Salah satunya adalah tungau ataupun debu.

Karena itulah penting bagi Anda membawa obat-obat yang menyembuhkan alergi selama berlibur.

 

Karpet dan Perabotan

Kamar Hotel
Ilustrasi Foto Kamar Hotel (iStockphoto)

6. Karpet

Karpet bisa menjadi sumber kotoran. Jika alergen menjadi perhatian yang utama, Dr. Clifford Bassett, kepala medis di Allergy & Asthma Care, New York menyarankan Anda untuk mencari ruang hipoalergenik dengan pemurni udara di kamar.

Selain itu, apabila berada di kondisi lembap, spora jamur mungkin bisa bertumbuh. Tierno merekomendasikan Anda untuk berjalan menggunakan sandal atau alas kaki.

7. Perabotan lunak

Sebaiknya hindari kursi empuk yang tampak nyaman. Menurut Tierno, ada potensi bakteri Staphylococcus yang menyebar dari ketiak maupun rongga dubur dan berpotensi menyebabkan infeksi staph.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya