Menu MPASI agar Bayi Tak Sembelit

Memasukkan beberapa makanan berikut membantu Si Kecil yang sudah MPASI tak sembelit.

oleh Babyologist diperbarui 11 Agu 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2018, 09:00 WIB
Cegukan pada bayi (iStock)
Menu MPASI berikut membantu mencegah bayi sembelit. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Semua ibu pasti antusias ketika anak sudah memasuki fase mengonsumsi Makanan Pendamping ASI (MPASI). Namun, mungkin Anda mengalami ketika buah hati jadi gampang sembelit usai MPASI. Mommy Merry Lim dari Babyologist bercerita pengalamannya mencegah Si Kecil sembelit saat MPASI. 

 

Sejak memasuki masa MPASI di usia 6 bulan, Kai belum pernah mengalami sembelit.  Kali ini saya ingin membagikan sharing mengenai pengalaman saya dalam membantu Kai mengatasi risiko sembelit.  

Menurut saya Kai tidak sembelit, buang air besar (BAB) Kai cukup lancar. Adapun cara untuk saya membantu kelanacaran BAB Kai adalah dengan menambahkan asupan makanan berikut:

1. Lemak yang cukup

Si Kecil dalam masa MPASI memerlukan lemak yang cukup untuk memperlancar BAB. Usia 6 bulan belum mengenal protein hewani (salah satu sumber lemak alami). Sehingga harus ditambahkan minyak tambahan pada setiap MPASI. Dengan penggunaan EVOO dan EVCO, saya pun tidak pernah lupa memberikan ½ sendok teh EVOO/EVCO pada makanan baik buah, sayur, ataupun karbohidrat.

Jika si Kecil sudah berusia 7 bulan, moms dapat memberikan lemak tambahan dari kaldu, santan dan lemak daging misalkan sirloin beef dan paha ayam.

2. Buah berries, pir dan buah naga

Kai selalu saya berikan buah berries seperti strawberry, blackberry, blueberry, cranberry, pear ataupun buah naga secara bergantian. Buah berries dikenal cukup asam, namun setelah dimasak seperti dengan oats atau dikukus, rasa asamnya berkurang.

Selain itu bisa juga dicampur dengan buah yang manis, seperti pisang, pear dan kurma. Ketiga buah ini menurut saya dapat membantu melawan sembelit terutama berries.

3. Minum yang cukup

Saat berusia 6 bulan Kai mulai sulit untuk minum susu saat sedang tidak tidur. Karena mungkin sudah mulai makan, sehingga lebih suka eksplor kebiaasaan  baru. Kemudian saya mengajari minum dengann gelas kecil, dia mau dan bisa. Sehingga setiap Kai tidak mau minum susu, saya akan memberikan air putih menggunakan gelas.

Adapun jadwal makan Kai adalah sebagai berikut:

- Kai makan 3 kali sehari.

- Pagi 1 jam setelah dia bangun tidur

- Siang 1 jam setelah bangun tidur (antara jam 1-2 siang)

- Malam jam 18:00-19:00 WIB

Semoga bermanfaat.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya