Meski Rusak Parah Akibat Gempa Lombok, 4 Ruangan di RSUD Ini Selamat

Empat ruangan di RSUD Tanjung Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terselamatkan dari gempa Lombok itu berada di gedung yang berbeda.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 13 Agu 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2018, 14:00 WIB
Gempa Lombok
Kondisi RSUD Tanjung Lombok Utara yang mengalami kerusakan 90 persen akibat gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu, 5 Agustus 2018. (Foto: Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Liputan6.com, Jakarta Meski rusak parah akibat gempa Lombok, ada empat ruangan di RSUD Tanjung Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terselamatkan. Ruangan tersebut berada di bangunan terpisah dari gedung utama.

Direktur Utama RSUD Tanjung Lombok Utara, Lalu Bahrudin mengungkapkan empat ruangan yang terselamatkan tersebut.

"Ada empat ruangan yang terselamatkan. Itu ruang radiologi, jenazah, hemodialisa (Hd)--ruang cuci darah--dan bank darah," jelas Bahrudin saat ditemui di RSUD Tanjung, ditulis Senin (13/8/2018).

Walaupun sebagian besar ruangan dan fasilitas kesehatan di RSUD Tanjung Lombok Utara hancur akibat gempa Lombok, pelayanan bagi korban gempa tetap dilakukan. Caranya dengan mendirikan tenda-tenda di luar rumah sakit.  

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pasien Dirujuk ke Rumah Sakit Besar

Gempa Lombok
Hingga kini, pelayanan rumah sakit masih terus dilakukan di luar ruangan dengan menggunakan tenda. (Foto:Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Bahrudin menambahkan, saat ini pelayanan pasien di RSUD Tanjung Lombok diperuntukkan bagi pasien yang luka ringan. Pasien dirawat di tenda.

Pasien yang mengalami cedera parah dan membutuhkan tindakan operasi dirujuk ke rumah sakit besar, diantaranya ke RSUD Provinsi NTB dan RSUD Kota Mataram.

"Pasien yang mengalami luka ringan dirawat di tenda. Untuk pasien yang remuk atau cedera kepala dikirim ke Mataram," Bahrudin melanjutkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya