Liputan6.com, Jakarta: Ada pepatah populer mengatakan sebuah apel sehari bisa membuat Anda jauh dari dokter. Tapi apa yang terjadi bila Anda mengonsumsi apel lebih dari satu, bisakah itu akan menjadi lebih baik untuk kesehatan Anda?
Sarah Krieger, ahli diet di St Petersburg, Florida, dan juru bicara American Dietetic Association, berpikir demikian. Dia mengatakan bahwa segala sesuatu, bahkan makanan yang bergizi, harus dikonsumsi berlebih. "Lebih dari satu jenis pun tidak selalu jawabannya," kata Krieger. "Tidak memilih apel saja, bisa apa saja seperti pir".
Berbeda dengannya, sejumlah peneliti mengatakan mengonsumsi makanan sehat yang berlebih tidak selalu baik bagi kesehatan Anda. Meski hal itu makanan sehat, karena hal itu dapat menimbulkan masalah, Kamis (1/3).
Apel, buah yang kaya vitamin dan mengandung serat, akan berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan. "Terlalu banyak mengonsumsi serat dapat mempengaruhi kesehatan Anda," kata Lona Sandon, asisten profesor di Departemen of Clinical Nutrition di University of Texas Southwestern Medical Center.
The American Dietetic Association merekomendasikan bahwa orang dewasa idealnya mengonsumsi serat sekitar 25 sampai 35 gram serat setiap hari, atau sekitar lima cangkir buah atau sayuran dalam sehari. Sandon memperingatkan bahwa mengonsumsi makanan berlebih bisa menghambat tubuh untuk menyerap mineral yang diperlukan seperti zat besi, seng, kalsium, magnesium, dan fosfor.
Karenanya, ia menjelaskan, makanan serat yang ada pada buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian selain memiliki kelebihan juga punya kekurangan. Serat diperlukan dalam tubuh untuk meningkatkan fungsi pencernaan, mencegah sembelit, dan memperlambat penyerapan gula dan karbohidrat. Hal ini sebagai langkah baik bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan.
Di sisi lain, mengonsumsi serat terlalu banyak dapat membuat tak cukup waktu bagi mineral tertentu dan nutrisi untuk diserap ke dalam sistem tubuh. Konsekuensi lainnya dari mengkonsumsi serat terlalu banyak pada satu waktu dapat menimbulkan perut kembung, kram perut, dan gas.
Untuk itu, agar asupan gizi seimbang, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan secukupnya dan berhenti sebelum kenyang. Karena hal itu bisa menjadi langkah baik Anda dalam menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.(berbagai sumber/MEL)
Sarah Krieger, ahli diet di St Petersburg, Florida, dan juru bicara American Dietetic Association, berpikir demikian. Dia mengatakan bahwa segala sesuatu, bahkan makanan yang bergizi, harus dikonsumsi berlebih. "Lebih dari satu jenis pun tidak selalu jawabannya," kata Krieger. "Tidak memilih apel saja, bisa apa saja seperti pir".
Berbeda dengannya, sejumlah peneliti mengatakan mengonsumsi makanan sehat yang berlebih tidak selalu baik bagi kesehatan Anda. Meski hal itu makanan sehat, karena hal itu dapat menimbulkan masalah, Kamis (1/3).
Apel, buah yang kaya vitamin dan mengandung serat, akan berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan. "Terlalu banyak mengonsumsi serat dapat mempengaruhi kesehatan Anda," kata Lona Sandon, asisten profesor di Departemen of Clinical Nutrition di University of Texas Southwestern Medical Center.
The American Dietetic Association merekomendasikan bahwa orang dewasa idealnya mengonsumsi serat sekitar 25 sampai 35 gram serat setiap hari, atau sekitar lima cangkir buah atau sayuran dalam sehari. Sandon memperingatkan bahwa mengonsumsi makanan berlebih bisa menghambat tubuh untuk menyerap mineral yang diperlukan seperti zat besi, seng, kalsium, magnesium, dan fosfor.
Karenanya, ia menjelaskan, makanan serat yang ada pada buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian selain memiliki kelebihan juga punya kekurangan. Serat diperlukan dalam tubuh untuk meningkatkan fungsi pencernaan, mencegah sembelit, dan memperlambat penyerapan gula dan karbohidrat. Hal ini sebagai langkah baik bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan.
Di sisi lain, mengonsumsi serat terlalu banyak dapat membuat tak cukup waktu bagi mineral tertentu dan nutrisi untuk diserap ke dalam sistem tubuh. Konsekuensi lainnya dari mengkonsumsi serat terlalu banyak pada satu waktu dapat menimbulkan perut kembung, kram perut, dan gas.
Untuk itu, agar asupan gizi seimbang, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan secukupnya dan berhenti sebelum kenyang. Karena hal itu bisa menjadi langkah baik Anda dalam menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.(berbagai sumber/MEL)