Awas, 5 Kebiasaan Ini Bikin Tubuh Tua Lebih Cepat

Berikut beberapa kebiasaan yang membuat Anda tidak sadar membuat tubuh lebih cepat tua.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mar 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2019, 07:00 WIB
stres
Ilustrasi kebiasaan yang membuat terlihat cepat tua (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tentu tidak ada yang mau terlihat cepat tua tapi banyak hal yang tanpa disadari membuat Anda beberapa tahun lebih tua. Misalnya, malas berolahraga terbukti membuat penuaan pada otak.

Berikut beberapa kebiasaan yang membuat Anda tidak sadar membuat tubuh lebih cepat tua seperti dilansir Reader's Digest, Kamis (28/3/2019).

1. Kurang aktivitas fisik

Sebuah studi pada 2016 berjudul Midlife Exercise Blood Presure, Heart Rate, and Fitness Relate to Brain Volume 2 Decades Later, menemukan bahwa kurangnya aktivitas fisik dapat menimbulkan penuaan pada otak. Alhasil, tubuh pun terlihat jadi lebih tua dibandingkan yang lainnya.

2. Kurang tidur

Sibuk karena pekerjaan atau tugas? Sesibuk apapun, sebaiknya tetap utamakan waktu tidur. Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari University Hospitals Case Medical Center, Amerika Serikat menemukan bahwa wanita yang memiliki pola tidur yang buruk memiliki tanda-tanda penuaan kulit yang meningkat.

Diantaranya seperti garis-garis halus, pigmentasi yang tidak merata, kulit kendur, dan elastisitas kulit yang berkurang.Jadi, hindari kebiasaan di atas. Pastikan tidur cukup setiap malam.

3. Tak pernah meditasi

Ilustrasi Meditasi
Ilustrasi meditasi (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Menenangkan pikiran perlu diutamakan untuk mencegah proses penuaan. Penelitian dari UCLA Brain Mapping Center, Amerika Serikat, menemukan bahwa otak dari seseorang yang sering bermeditasi mendapatkan manfaat bagi ingatan, emosi, penglihatan, pendengaran, cara berbicara, dan strategi membuat keputusan.

4. Tubuh tidak tegak alias sering membungkuk

Postur tubuh yang buruk dapat memberikan rasa sakit yang biasa diderita oleh usia tua. "Tulang belakang memiliki kelengkungan berbentuk S. Jaga untuk tetap seimbang agar menstabilkan postur tubuh," ucap Jeremy Smith, ahli bedah tulang di Hoag Orthopedic Institute, Amerika Serikat.

 

5. Sering stres

Ilustrasi stres
Ilustrasi stres. Sumber foto: unsplash.com/Francisco Moreno.

Sebuah studi 2012 berjudul Work-Related Exhaustion and Telomere Length menunjukkan bahwa stres dapat merusak DNA pada tubuh manusia.

"Telomer akan berkurang seiring berjalannya usia dan waktu, tetapi mungkin kecemasan atau stres dapat mempercepat umur telomer," kata Vivian Diller, seorang psikolog dari New York, Amerika.

Selain penuaan, stres juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, tekanan darah, dan membuat otak tidak bekerja dengan baik.

 

Penulis: Dara Elizabeth

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya